Warga Sukajadi Batam Tolak Pembangunan Kantor Lurah, Lusi Tak Mau View Lapangan Golf Tertutup

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Lusi, warga Perumahan Bukit Indah Sukajadi RT 01/RW 01 keberatan dengan rencana Pemerintah Kota (Pemko) Batam membangun kantor lurah persis di depan rumahnya.

Ia mengaku sengaja membeli rumah di kawasan perumahan elite di Batam itu karena ingin menikmati suasan yang nyaman dengan rumah yang menghadap lapangan golf.

Namun lapangan golf itu bakal tertutup kantor lurah jika proyek itu terealisasi.

Warga Batam itu bahkan mengaku siap pindah jika pembangunan kantor lurah itu benar-benar terealisasi.

Dengan syarat Pemko Batam membeli sekalian rumahnya.

"Rumah saya ini termasuk tipe paling besar dengan segala fasilitas. Jadi kalau dirusak dengan pemandangan yang tidak bagus, sekalian saja rumah kami dibeli sama pemerintah," keluh Lusi kepada TribunBatam.id, Selasa (7/10/2025).

Yang paling membuatnya kesal, warga mengaku tak pernah mendapat sosialisasi terkait rencana pembangunan kantor lurah di permukiman mereka.

Warga pun sejak awal tidak mengetahui lahan di lokasi tersebut mau dijadikan apa, karena tidak ada papan proyek di lokasi.

Namun setelah warga mulai ribut baru, perwakilan pemerintah menurutnya baru memasang pelang proyek.

"Jadi sejak awal tidak ada papan proyek. Setelah kami ribut baru papan proyek terpasang," sebutnya.

Di tempat terpisah, Rebecca mengatakan dirinya juga tidak sepakat dengan pembangunan kantor lurah di perumahan mereka.

"Sekarang kan kantor lurah sudah ada di Sukajadi, kenapa harus bangun kantor lurah lagi," kata Rebecca.

Dua juga mengatakan kantor lurah yang ada saat ini memiliki tempat parkir yang luas dan bagus. 

Sementara saat ini pemerintah mau bagun kantor lurah lagi dimana lokasi yang akan dibangun tidak memiliki tempat parkir.

"Harapan kami Pemko Batam meninjau kembali rencana pembangunan kantor lurah tersebut," sebut Rebecca. 

Hingga berita ini diterbitkan, TribunBatam.id masih berupaya mengonfirmasi perwakilan Pemko Batam terkait rencana pembangunan kantor lurah di Perumahan Sukajadi.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)