LINGGA TERKINI
Warga Lingga Bangga Punya Air Minum Dalam Kemasan Sendiri, Sebelumnya Dilirik BP Batam
Warga Lingga kini bisa menikmati air minum dalam kemasan buatan daerah mereka sendiri.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK milik PT Pembangunan Selingsing Mandiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri semakin diminati masyarakat.
Ini setidaknya tampak dari beberapa tempat usaha di Dabo Singkep seperti cafe, warung kopi, dan lain-lainnya sudah memakai produk AMDK Gunung Daik itu.
Tampak hal itu menggantikan produk luar dengan produk asli daerah itu.
PT Pembangunan Selingsing Mandiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga, kembali meluncurkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek Gunung Daik.
Launching kedua kalinya itu dipimpin langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (4/2/2022) lalu.
Direktur BUMD Lingga, Syahrial mengatakan saat ini baru dua produk AMDK yang diproduksi, yakni ukuran 330 ml dan 600 ml.
Baca juga: BP Batam Meliriknya, Air Minum Dalam Kemasan Gunung Daik Bisa Dinikmati Warga
Baca juga: Air Minum Dalam Kemasan Gunung Daik Dilirik BP Batam, Ini Kata Bupati Lingga
Dalam sehari dia mengungkapkan, pihaknya memproduksi sebanyak 300 untuk ukuran itu.
Syahrial mengungkapkan awal Maret 2022 mendatang, pihaknya berencana akan mengeluarkan produk dalam bentuk cup atau gelas.
“Mudah-mudahan awal Maret ini kita bisa produksi yang cup atau gelas,” ujarnya.
Untuk pendistribusian AMDK Gunung Daik ini belum tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lingga.
“Saat ini Dabo dan Daik yang baru kita sebar baik di toko klontong, swalayan maupun rumah makan dan sudah mencapai 80 persen,” jelasnya.
Syahrial menargetkan dalam satu bulan pihaknya dapat mendistribusikan 4 ribu hingga 5 ribu dus.
“Target kami 10 ribu dus tapi ini kan bertahap tidak bisa langsung jadi target kita 4 ribu hingga 5 ribu dus per bulan. Masyarakat memang menunggu Air Gunung Daik ini. Untuk kualiatas standar premium namun harga terjangkau,” ungkapnya.
BP Batam Tertarik
Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK Gunung Daik kini bisa dinikmati warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
PT Pembangunan Selingsing Mandiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kabupaten Lingga kembali meluncurkan AMDK dengan merek Gunung Daik ini.
Baca juga: S2 Mineral Water Tawarkan Air Minum Berkualitas
Baca juga: Tips dan Trik Membersihkan Dispenser Air Minum Tanpa Perlu Membongkarnya
Sebelumnya, pada Maret 2021 BUMD telah berhasil produksi perdana, dengan tiga produk AMDK.
Namun, produksi itu sempat terhenti karena kasus hukum yang menimpa Direktur BUMD Lingga masa itu.
RL tersandung kasus korupsi pengadaan mesin pengolahan tepung ikan, yang turut dikelola BUMD Lingga.
Pasca kejadian tersebut usaha dan penantian panjang, akhirnya Pemerintah Kabupaten melantik kembali kepengurusan baru BUMD Lingga pada akhir tahun 2021.
Peresmian untuk kedua kalinya ini dipimpin Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (4/2/2022)
"Harapan kita semoga ini terus berlanjut dan menjadi unggulan untuk masyarakat Kabupaten Lingga," kata Nizar.
Nizar berharap dengan kepengurusan baru ini, BUMD bisa memberikan warna baru mengelola aset daerah, dalam kerja-kerja yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan meneruskan estafet kepemimpinan, bisa mengelola dengan baik AMDK yang telah diresmikan secara langsung oleh Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI.
Di tangan Muhammad Syahrial selaku Direktur terpilih, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur BUMD Kepri ini, BUMD Lingga berhasil mengeluarkan produksi keduanya.
Setidaknya terdiri dengan 4 produk AMDK, yakni kemasan botol dengan volume 330 ml, 600 ml, 1000 ml ditambah dengan kemasan gelas 240 ml.
"Kita doakan BUMD tetap solid dan tetap kompak. Untuk produk AMDK ini, kita akan lepas dan pasarkan ke Pancur Lingga Utara," ucap Nizae.
Sementara Direktur BUMD, Syahrial menegaskan BUMD Lingga bakal menjadi kompetitor untuk produk- produk luar yang berada di Kabupaten Lingga.
Bahkan target menjadi pengeskpor produk keluar daerah.
"Saya selaku kepala direktur meminta doa restu semoga target dan harapan kita sesuai harapan dan berjalan lancar," tuturnya.
Adapun untuk saat ini, produksi perdananya mulai kembali dipasarkan ke Lingga Utara, seperti Kelurahan Pancur dan Desa Sungai Besar, lebih kurang 250 dus.
Kemudian menyusul pemasaran di wilayah Ibu Kota Daik, dan Dabo Singkep, serta wilayah kepulauan Senayang.
"Untuk harga dengan volume 330 ml dipatok Rp 25.000 per dus, dan takaran 600 ml, untuk 1 lusin Rp 13.500," sebutnya.
Dia berharap masyarakat Kabupaten Lingga, dapat memanfaatkan, menjadi konsumen produk asli AMDK ini.
"Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Lingga, semoga dengan hadirnya kembali AMDK, bisa dimanfaatkan masyarakat kita," ucapnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga