LIGA INDONESIA
Komentar Pelatih Persikabo 1973 Setelah Telan Kekalahan Telak dari Bhayangkara FC
Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi buka suara soal hasil kurang memuaskan setelah ditumbangkan Bhayangkara FC di pekan 26 BRI Liga 1, Minggu (20/2/2022
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi buka suara soal hasil kurang memuaskan setelah ditumbangkan Bhayangkara FC di pekan 26 BRI Liga 1, Minggu (20/2/2022).
Bertanding di Stadion Kompyang Sudjana, duel Bhayangkara FC vs Persikabo 1973 berakhir dengan skor telak 4-0.
Empat gol Bhayangkara FC dicetak oleh Hansamu Yama (2'), Ezechiel Ndouassel (45+1' dan 55'), serta Dendy Sulistyawana pada menit ke-76'.
Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC sementara naik ke posisi kedua dengan 53 poin.
Bhayangkara FC menggeser Persib Bandung dan Bali United dari posisi 2 dan 3.
Sedangkan bagi Persikabo 1973, kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat 14 dengan 27 poin.
Selepas pertandingan, pelatih Persikabo 1973 Liestiadi memberikan tanggapannya terkait pertandingan melawan Bhayangkara FC.
"Pertama-tama saya mengucapkan selamat ke Bhayangkara FC yang dalam pertandingan malam ini layak memenangkan pertandingan, karena mereka main lebih bagus daripada kami," kata Liestiadi.
Ia pun memuji Bhayangkara FC bermain bagus melawan timnya.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Bhayangkara FC Pesta Gol ke Gawang Persikabo 1973, Ezechiel 2 Gol
Baca juga: Berita Liga 1 - Tekuk Persikabo 1973, Bhayangkara FC Tempel Arema FC di Puncak Klasemen
Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persikabo 1973, Kick Off 18.15 WIB TV Online
"Sementara untuk tim kami kita lengah pada menit awal, kecolongan di menit awal membuat konsentrasi kami sedikit kurang fokus, jujur malam ini Bhayangkara FC main luar biasa," kata Liestiadi.
"Apalagi sejak meraka mencetak gol di menit awal mereka lebih percaya diri dibanding kami," ujarnya.
Liestiadi pun memberikan tanggapannya soal gol cepat Bhayangkara FC.
"Sebelumnya ini sudah kami evaluasi siapa jaga siapa, komunikasi dengan kiper, itu sudah kami evaluasi," kata Liestiadi.
"Dalam hal ini bola-bola skrimit jadi kita nggak bisa seperti skema, kami sudah menugaskan kepada pemain, ini jaga ini.
"Nah di situ juga termasuk harus ada komunikasi efektif antara pemain bertahan dengan kiper.
