DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Optimistis Realisasi APBD 2022 Dibanding Tahun Sebelumnya

Gubernur Kepri menyebut serapan anggaran Pemprov Kepri tahun 2021 mencapai 94 persen serta menduduki peringkat 4 nasional.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemprov Kepri
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan APBD tahun anggaran 2022 bersama OPD Pemprov Kepri di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (21/2/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad yakin dengan adanya restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri, realisasi pendapatan dan belanja daerah Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2022 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dalam rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan APBD 2022, capaian serapan anggaran Pemprov Kepri pada Tahun Anggaran 2021 mencapai di atas angka 94 persen dan menduduki peringkat 4 nasional.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar berterima kasih atas kinerja tahun lalu meskipun sempat terseok-seok mengejar capaian realisasi tersebut.

"Saat ini kita sudah punya tim yang kuat, tinggal diberdayakan" kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (21/2/2022).

Kembali merujuk arahan Mendagri terkait percepatan realisasi anggaran, Gubernur Ansar menyampaikan dalam 4 triwulan, setiap 1 triwulan seyogyanya minimal 25 persen serapannya.

Baca juga: Pemprov Kepri Perpanjang Kontrak 2.953 PTK non ASN Bidang Pendidikan

Baca juga: Gubernur Kepri Lepas 12 PNS Masuk Pensiun, Ansar Ahmad: Tetap Jadi Panutan Bagi Masyarakat

"Di triwulan 1 ini masih dalam proses persiapan namun saya harap serapan dapat lebih baik daripada triwulan 1 tahun lalu. Saya yakin Presiden Jokowi di akhir triwulan 1 ini akan kembali menyorot capaian masing-masing provinsi," ungkap Gubernur Kepri.

Gubernur Ansar menambahkan, di triwulan 1 ini, selain anggaran untuk gaji, percepatan realisasi anggaran bantuan-bantuan sosial juga dapat dipercepat. Karena berkaitan pula dengan percepatan pemulihan ekonomi.

Berdasarkan Laporan Biro Perekonomian dan Pembangunan, per tanggal 18 Februari 2022, rekapitulasi pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah.

Kemudian pendapatan transfer dan pendapatan lain yang sah sudah terealisasi sebesar 249 miliar Rupiah atau 7,17 persen dari target sebesar 3,480 triliun Rupiah.

Sedangkan rekapitulasi belanja daerah yang terdiri dari Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga.

Serta belanja transfer sudah terealisasi sebesar 69,5 miliar rupiah atau 1,80 persen dari target sebesar 3,870 triliun Rupiah.

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Minyak Goreng Murah di Batam

Baca juga: Pemprov Kepri Wacanakan Hibah Rumah Bantu Korban Kebakaran Pulau Buluh Batam

""Mari kita dorong mana yang dapat dipercepat sejauh cashflow memungkinkan. Jangan terlalu kecil karena nanti presedennya menjadi tidak baik. Dinas-dinas yang ada pagu anggaran untuk bantuan ke masyarakat agar digesa. Pada tahun ini, dengan adanya restrukturisasi dan persiapan yang lebih baik, saya kira capaian tahun ini harus lebih baik," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Rapat dihadiri oleh Pj. Sekda Eko Sumbaryadi, para Staf Khusus Gubernur, para Staf Ahli, para Asisten dan para Kepala OPD Pemprov Kepri.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved