Kadisperindag Bantah Minyak Goreng Langka di Batam, Ungkap Fakta Sebenarnya

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau membantah adanya kelangkaan minyak goreng di Batam.

Yang terjadi sebenarnya hanyalah adanya keterlambatan pendistribusian beberapa merek minyak goreng ke Kota Batam sejak awal Februari 2022 lalu.

Keterlambatan ini dikarenakan beberapa merek minyak goreng tersebut pemesanannya harus melalui aplikasi yang ditetapkan dalam Perka Nomor 173 tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan tanpa adanya sosialisasi.

Penerapan aturan ini, bersamaan pula dengan Perayaan Imlek 2022 lalu.

"Sebenarnya bukan minyak goreng yang langka. Tapi adanya Perka 173 tahun 2021 yang di keluarkan oleh Menteri Keuangan di mana Perka tersebut ada aplikasi baru namnya lembaga asosiasi window. Sehingga harus menggunakan by sistem. Di-launching pada 2 Februari 2022 lalu. Tidak melalui masa sosialisasi, tapi langsung dijalankan. Waktu bersamaan perka jalan, langsung Imlek 1 Februari 2022. Sehingga terjadilah penundaan pengiriman barang ke Kota Batam," papar Gustian, Senin (21/2/2022).

Baca juga: LOWONGAN KERJA - Dinas KUMKM Batam Butuh 1 Orang Pendamping UMKM, Cek Syaratnya

Baca juga: DAFTAR Proyek Jalan di Batam yang Dikerjakan April 2022 Mendatang

Diakuinya, Disperindag bersama seluruh distributor di Batam sudah menggelar rapat juga beberapa waktu lalu.

Hasil rapat tersebut, pihaknya melakukan rapat lagi khusus dengan distributor minyak goreng.

"Ternyata karena adanya perka ini. Kami juga mengundang PT yang bergerak di industri minyak goreng. Kami sudah mengarahkan untuk mengeluarkan penambahan 20 persen untuk Batam," katanya.

Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Bea Cukai, KPP Pajak Distributor, dan stakeholder lainnya.

Pengiriman minyak goreng sudah mulai lancar kembali ke Kota Batam. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)