Tekan Penyebaran Omicron di Natuna, Binda Kepri Gencarkan Vaksinasi Booster

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Natuna kembali meningkat belakangan ini.

Terlebih ada 15 warga terpapar covid-19 probable Omicron.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Natuna dibantu pihak terkait kembali menggencarkan vaksinasi covid-19.

Seperti hari ini, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri turut membantu Pemkab melakukan kegiatan vaksinasi booster bagi masyarakat Natuna bertempat di Kantor Camat Bunguran Selatan, Natuna, Senin (21/2/2022).

Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi bagi masyarakat penting untuk dilakukan agar tidak mudah terpapar Covid-19 terutama varian Omicron.

"Untuk menjaga kesehatan masyarakat tidak hanya menjalankan protokol kesehatan, tetapi menjamin seluruh masyarakat mendapat kemudahan vaksinasi juga diperlukan," ujarnya.

Oleh karena itu, Binda Kepri menjalin kolaborasi dengan pemerintah setempat beserta Dinas Kesehatan melakukan jemput bola turun langsung ke daerah untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat di ujung utara Indonesia.

"Vaksinasi booster diberikan untuk memperkuat kekebalan tubuh masyarakat, sehingga tidak mudah terpapar Omicron yang kini tengah merebak di Indonesia, tidak terkecuali Natuna," imbuhnya.

Baca juga: Hari Ini (21/2) Ada 17 Posko Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karimun, Cek Lokasi

Baca juga: REKOR! Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Batam Tambah 346 Orang, 259 Pasien Bergejala

Sementara itu, Sekretaris Camat Bunguran Selatan, Hairunnazar menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Binda Kepri yang telah membantu program vaksinasi yang digelar dalam rangka mendukung meningkatkan jumlah penerima vaksin di Bunguran Selatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kabinda bahwa warga kami telah mendapatkan vaksin pada hari ini," ungkapnya.

Ia juga berharap kerja sama kegiatan vaksinasi ini terus terjalin agar tercapai target pemerintah dalam melakukan vaksin kepada masyarakat.

"Kita berharap kerja sama seperti ini dari pemerintah daerah, kesehatan dan seperti hari ini awal dari upaya kita melakukan vaksin ketiga dan kita ucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Daearah atas terselenggaranya kegiatan ini," kata Hairunnazar.

Sejumlah masyarakat Bunguran Selatan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satunya Muhdar (61).

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kabinda telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi sehingga ia bisa mendapat vaksinasi booster.

"Terima kasih Pak Presiden, terima kasih pak Kabin saya telah divaksin, Indonesia sehat, Indenesia hebat", ucapnya.

Kegiatan vaksinasi tersebut terbuka untuk umum bagi yang belum mendapat vaksin dosis I, dosis II dan booster. Adapun vaksin yang disediakan adalah jenis Pfizer dan Sinovac.

Tambah 5 Pasien Baru

Sebelumnya diberitakan, gedung Asrama Haji Natuna kedatangan 5 pasien covid-19 baru.

Mereka merupakan warga Kecamatan Bunguran Timur dengan nomor 2.555 hingga 2.5559.

Satgas penanganan covid-19 Natuna mengumumkan jika empat pasien virus corona itu tidak diketahui riwayat penyakitnya.

Sementara satu kasus merupakan kontak erat dengan pasien nomor kasus 2.534.

"Rinciannya 4 laki-laki dan satu perempuan. Masing-masing dari mereka memiliki gejala ringan dan sedang," ungkap juru bicara satgas penanganan covid-19 Natuna, Hikmat Aliansyah, Senin (21/2/2022).

Hikmat juga mengumumkan penambahan 2 pasien sembuh corona pada hari yang sama.

Kedua pasien sembuh ini sebelumnya sudah melakukan isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna dan telah dinyatakan sembuh.

Mereka tercatat sebagai nomor kasus 2512 dan 2513.

Ia menjelaskan bahwa, selanjutnya kedua pasien sembuh tersebut bisa melakukan aktivitas kembali seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan adanya tambahan kasus baru dan sembuh ini, jumlah kasus Covid-19 Kabupaten Natuna per 20 Februari 2022 menjadi 46 kasus yang sedang menjalani isolasi terpadu dan mandiri.

"Kasus ini merupakan temuan sejak Januari tahun 2022," tambahnya.

Atas temuan tersebut pemerintah tengah melakukan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat aktifitas lainnya.

Terhadap orang yang memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT-PCR di RSUD Natuna.

"Karenanya kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker, jaga jarak dan menjauhi kerumunan," ujarnya.

(*/Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google