Kolaborasi Pemkab, Polri, dan Desa, Natuna Mulai Kembangkan Jagung Pipil Perkuat Ketahanan Pangan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terus melangkah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Bupati Natuna Cen Sui Lan bersama Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie melakukan penanaman perdana jagung pipil di lahan seluas dua hektare milik BUMDes Putri Bertuah, Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi, Senin (1/9/2025). 

Penanaman jagung pipil ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah daerah, terhadap program Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan. 

Namun, yang menarik, pengembangan jagung pipil di Natuna tidak hanya digerakkan pemerintah daerah, melainkan juga berkolaborasi dengan jajaran kepolisian, dan semangat masyarakat desa. 

“Penanaman jagung ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, terutama petani. Program ini tidak boleh berhenti di awal saja, tapi harus berhasil hingga masa panen, dan berkelanjutan,” ujar Bupati Cen Sui Lan.

Bupati juga mengapresiasi langkah Polres Natuna yang ikut membantu, mulai dari penyediaan bibit, pembajakan lahan, hingga operasional di lapangan. 

Bahkan, dalam agenda itu Polres langsung memberikan bantuan 10 kilogram benih jagung pipil untuk kelompok tani setempat.

Pemkab Natuna memastikan dukungan tidak berhenti pada tahap awal. 

Kedepan, pemerintah daerah akan mengupayakan penyediaan pupuk, alat pipil jagung, hingga peralatan pertanian lainnya agar program ini berkelanjutan.

“Ini langkah tepat menuju kemandirian pangan di Natuna. Kalau petani sejahtera, ketahanan pangan daerah pun semakin kuat,” ucap Bupati Cen. 

Sementara, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie menyebut, dukungan yang diberikan merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendampingi masyarakat desa.

“Kami tidak hanya fokus menjaga keamanan, tapi juga siap mendukung program pemerintah yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga, salah satunya lewat sektor ketahanan pangan ini,” ujarnya.

Sementara itu, pengelolaan budidaya jagung pipil dilakukan oleh BUMDes Putri Bertuah dengan melibatkan kelompok tani.

Dengan pola ini, hasil panen nantinya diharapkan bisa langsung memberi keuntungan bagi petani sekaligus pendapatan desa.

Kegiatan penanaman jagung ini juga ditandai dengan doa bersama, penyerahan bibit secara simbolis, serta gotong royong menanam perdana oleh Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, camat, kepala desa, hingga tokoh masyarakat. 

( tribunbatam.id/birrifikrudin )