KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Minta Pemerintah Singapura Tambah Kuota Wisman, Sehari Bisa Sambut 1.000 Orang

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap Pemerintah Singapura bisa memberikan penambahan kuota wisman yang masuk ke Kota Batam.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Kapal pertama dari Singapura dalam pelaksanaan Travel Bubble akhirnya sandar di Pelabuhan Nongsa Pura, Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyambut wisman Singapura pertama pada pelaksanaan travel bubble.

Ia berharap, Pemerintah Singapura bisa memberikan penambahan kuota wisman yang masuk ke Kota Batam, jadi jangan hanya sebatas 350 orang saja.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia memberikan kuota wisman 500 orang ke Nongsa dan 500 orang ke Bintan Resort per harinya.

Jadi selama seminggu memperbolehkan masing-masing tempat 3.500 pengunjung wisman.

"Dalam waktu dekat mungkin akan dievaluasi lagi perihal itu. Walaupun tahap pertama ini hanya 28 orang, saya kira berapapun sangat berarti bagi kita. Karena ini starting point setelah 2 tahun kita menantikan kedatangan wisman. Kita harapkan sukseslah travel bubble ini," ujar Ansar saat berada di Pelabuhan Nongsa Pura, Rabu (23/2/2022).

Ia menuturkan 25 Februari 2022 mendatang wisman Singapura tiba juga di Lagoi Bintan, Provinsi Kepri.

Diperkirakan wisman pertama yang datang sekitar 50 hingga 60 orang yang tiba di Bintan.

Baca juga: Semangati Personel BKO, Kapolda Kepri Ikut Makan Nasi Bungkus

Baca juga: Anggota DPRD Batam Heran Tak Satupun Kasus Kecelakaan Kerja Diproses Hukum

"Hasil evaluasi dalam waktu seminggu lancar, kita mendorong agar pemerintah Singapura bisa menambah kuota biar sama dengan kita," katanya.

Walaupun jumlah kasus melonjak, ditambah adanya kasus omicron, tetapi bed occupancy ratio masih 12 persen.

Sehingga tidak berpengaruh terhadap pelaksaan travel bubble ini.

"Kita bisa tekan dengan 3T dan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan ketat. Saya yakin Omicron ini hanya demam-demam biasa saja," katanya.

Ke depan pihaknya akan mendorong pelaksanaan VTL. Dengan persyaratan Pedulilindungi dan vaksinasi dosis 2, mereka bisa datang ke Batam tanpa karantina. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved