LIGA INGGRIS
Tottenham Kalah vs Burnley, Antonio Conte: Jika yang Salah Saya, Saya Siap Dipecat
Tottenham Kalah 0-1 dari Burnley di laga tunda pekan 13, Manajer Antonio Conte frustasi: Jika yang salah Saya sebagai pelatih, Saya siap dipecat
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
"Bagi saya situasinya tidak bisa diterima."
"Kalah empat dari lima (pertandingan) untuk Tottenham adalah bencana."
Baca juga: Liverpool Menang, Pepet Man City di Klasemen, Jurgen Klopp: Jujur, Saya Tak Berpikir Kejar City
Baca juga: Berita Persib - Setelah Persela Lamongan, Persib Hadapi El Clasico Lawan Persija, Ini Jadwalnya
“Saya datang untuk mencoba memperbaiki situasi."
"Mungkin saat ini saya tidak begitu baik untuk memperbaiki situasi."
"Saya terlalu jujur untuk menutup mata dan melanjutkan dengan cara ini."
“Yang pasti kami akan berbicara dan melakukan percakapan dengan klub untuk mencoba dan menemukan solusi terbaik untuk membantu tim tidak menghadapi situasi seperti ini."
"Ini adalah saat yang tepat untuk membuat penilaian."
"Saya ulangi, saya benar-benar frustrasi," katanya.
Conte baru memimpin 22 pertandingan setelah mantan bos Juventus, Chelsea dan Inter Milan itu ditunjuk sebagai pengganti Nuno Espirito Santo pada November.
Namun, Antonio Conte baru-baru ini mengatakan tidak senang dengan situasi yang dia warisi di Tottenham.
Antonio Conte memang mencoba menangkis beberapa komentar kritis yang dia buat selama wawancara dengan Sky Italia, menyatakan itu karena terjemahan yang salah.
Baca juga: Hasil Liga Champions Benfica vs Ajax Amsterdam, Saling Balas Gol, Laga Berakhir Imbang
Baca juga: Fakta Menarik Hasil Persebaya vs Arema FC, Rekor Singo Edan Putus Hingga Kondisi Kambuaya
Tetapi dengan Spurs di tempat kedelapan dengan jarak tujuh poin dari peringkat keempat, masa depannya sekarang menjadi tidak pasti.
Ketika ditanya secara khusus oleh media apakah dia masih bertanggung jawab untuk pertandingan hari Sabtu melawan Leeds United, Antonio Conte kemudian meninggalkan wawancara tanpa menjawab pertanyaan itu.
“Dalam lima pertandingan terakhir, kami bermain seperti kami berada di (masalah) degradasi,” katanya.
“Ini kenyataannya. Mungkin ada yang salah."