LIGA INDONESIA
Laga Arema FC vs Persebaya Memakan Korban, Suporter Bonek Kena Luka Bacok hingga Kritis
Laga Persebaya vs Arema FC yang digelar Rabu (23/2/2022) harus tercoreng oleh oknum suporter di dua lokasi berbeda.
TRIBUNBATAM.id - Laga Persebaya vs Arema FC yang digelar Rabu (23/2/2022) harus tercoreng oleh oknum suporter di dua lokasi berbeda.
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC memantik reaksi dari kedua suporter baik Aremania atau Bonek.
Dilansir Tribunbatam.id dari Bolasport, laga Arema FC vs Persebaya memakan korban.
Dalam insiden tersebut, seorang suporter Bonek mengalami luka bacok hingga menyebabkan kritis.
Kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban luka karena sabetan senjata tajam di daerah Lumajang.
Ada sekelompok pemuda berkostum klub Arema menyerang secara brutal anak di bawah umur yang berpakaian Bonek pada Rabu (23/2/2022).
Korban berinisial AN berusia 16 tahun merupakan warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Para pelaku membawa celurit dan membacok korban hingga mengalami luka di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Akibat luka yang dialami, kini korban kritis dan harus menjalani operasi.
Selain itu, Akademi sepak bola milik Aji Santoso, yakni ASIFA digeruduk segorombolan suporter pasca laga Persebaya vs Arema FC.
Baca juga: Peluang Arema FC Juara Liga 1 2021 Masih Terbuka, Tekad Sapu Bersih 7 Laga Sisa
Baca juga: 7 Lawan Arema FC Terakhir, Ada Persib Bandung dan Bali United, Ada Peluang Juara?
Baca juga: Berita BRI Liga 1 - Posisi Arema FC Rawan Digusur, Eduardo Almeida Fokus Benahi Performa Tim
Dalam video amatir, gerombolan suporter nampak melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Aji Santoso.
Oknum Aremania itu juga memasang spanduk yang juga bernada hujatan kepada juru taktik berusia 51 tahun itu.
Manajemen Arema FC mengutuk keras kejadian tidak terpuji yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu.
"Manajemen mengutuk keras insiden yang dilakukan oknum suporter. Secara terbuka kami juga sudah meminta maaf ke coach Aji Santoso dan siap bertanggungjawab," kata Ali Rifki selaku Manajer Tim Arema FC, Kamis (24/2/2022) siang.
"Pembacokan yang mengakibatkan jatuhnya korban. Ini sudah murni kriminalitas dan bukan cerminan sikap sportivitas yang mestinya dimiliki suporter bola," imbuhnya.
