Marak Kejahatan Siber, Lindungi Privasi dan Keamanan Aplikasi HP dengan 6 Fitur Penting Ini

TRIBUNBATAM.id - Penggunaan fitur privasi dan keamanan penting ditambahkan di berbagai aplikasi, terutama pada aplikasi chatting dan perbankan. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari kejahatan siber, di mana sudah banyak masyarakat dirugikan akibat akun dan aplikasi mereka diretas secara ilegal.

Kejahatan seperti ini biasanya menyusup dari pesan-pesan inbox media sosial, WhatsApp dll.

Di tengah semakin berkembang teknologi komunikasi, membuat oknum pelaku kejahatan siber leluasa menjalankan aksinya.

Maka fitur privasi dan keamanan untuk aplikasi smartphone perlu dilakukan, agar pengguna tak menjadi korban kejahatan siber.

Berikut adalah fitur privasi dan keamanan untuk aplikasi ponsel yang disampaikan Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Marak Kejahatan Siber, Simak Cara Bikin Watermark e-KTP agar Data Tak Dicuri

Baca juga: Tantangan Ancaman Siber di Masa Pandemi, XDR Berikan Solusi untuk Itu

Sistem enkripsi

Fitur privasi dan keamanan ini merupakan sistem yang membuat pesan dan pembicaraan di aplikasi tidak bisa dibaca atau didengar orang lain.

Bahkan dengan sistem ini aplikasi itu sendiri pun tidak bisa membaca dan mendengar pesan yang Anda lakukan.

2 Step Verification

Biasanya setiap aplikasi terutama aplikasi chatting memiliki fitur 2 step verification atau verifikasi 2 langkah.

Fitur ini memberikan tambahan privasi dan keamanan pada aplikasi.

Jika verifikasi 2 langkah ini diaktifkan, Anda bisa membuat PIN unik untuk masuk ke dalam akun.

Dengan tambahan keamanan menggunakan PIN ini bisa mencegah orang tidak dikenal untuk meretas aplikasi Anda.

Setelan privasi Pengaturan privasi yang terdapat dalam aplikasi memiliki fitur yang memudahkan Anda mengatur aplikasi menjadi "privat".

Baca juga: AWAS Siasat Penjahat Siber: Jual Mahal Foto Selfie Pakai KTP, Data Nomor HP Rp 7.000 di Situs Gelap

Baca juga: Berani Tipu Anak Jokowi Kaesang Pangarep di Instagram, 4 ABG Ditangkap Tim Siber Polri

Artinya hanya Anda dan orang-orang tertentu saja yang bisa melihat tanda pesan sudah dibaca, melihat status, dan melihat foto profil Anda.

Selain itu, menggunakan fitur ini dapat membatasi orang lain jika akan menambahkan Anda dalam grup tanpa izin.

Peringatan mengakses akun

Fitur privasi dan keamanan ini akan mengirimkan notifikasi jika ada seseorang yang mencoba mengakses aplikasi Anda tanpa izin.

Aplikasi akan mengirimkan kode OTP atau bentuk lain untuk proses verifikasi.

Hal ini menjadi tanda jika ada orang lain yang berusaha mengakses akun Anda.

Jangan pernah memberikan kode OTP atau kode verifikasi lainnya, karena kode tersebut bersifat rahasia.

Pesan sementara

Tidak semua aplikasi chatting memiliki fitur ini, namun jika kebetulan aplikasi Anda memiliki fitur pesan sementara, sebaiknya Anda gunakan.

Baca juga: Viral Video Pelecehan Siswi SMA Beramai-ramai, Tim Siber Kepolisian & Pemerintah Telusuri Lokasi

Baca juga: Ponsel Xiaomi Laris Manis di Pasaran, Pakar Keamanan Siber Ungkap soal Data Penjelajahan Disedot

Cara kerja dari fitur ini adalah pesan atau chatting Anda akan dihapus atau menghilang sesuai dengan batas waktu yang ditentukan

Pelaporan dan pemblokiran

Fitur privasi dan keamanan aplikasi selanjutnya adalah pelaporan dan pemblokiran.

Jika Anda merasa terganggu dengan orang lain seperti spam dan gangguan lainnya, Anda bisa melaporkannya tanpa diketahui orang tersebut.

Anda juga bisa melakukan pemblokiran terhadap akun atau orang lain.

Jika akun sudah diblokir, dia tidak bisa mengirimkan pesan atau berkomunikasi dengan Anda.

Pemblokiran bisa dihentikan atau dicabut jika dirasa gangguan sudah menghilang atau mereda.

Baca juga: Tentara Nasional Malaysia Hadapi Serangan Siber, Panglima: Untung Cepat Terdeteksi

Baca juga: Dituding Ikut Campur Pilpres, Putin Serukan Pengaturan Ulang Hubungan Siber Rusia dan AS

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kontan