Ribuan Warga Sipil Ukraina Daftarkan Diri Jadi Tentara Untuk Perangi Tentara Rusia

Presiden Ukraina juga telah menandatangani dekret mobilisasi massa atau komponen cadangan militer yang berisikan masyarakat sipil untuk memperkuat mil

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id via AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Novohnativka, wilayah Donetsk pada 20 Februari 2022. 

TRIBUNBATAM.id - Sejauh ini Perang antara Rusia dan Ukraina terus memanas. Bahkan belum ada tanda-tanda perang tersebut akan berakhir.

Kini Rusia pun memerintahkan pasukannya untuk menyerang Rusia dari segala arah.

Setelah dua kali serangan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun memberlakukan darurat militer.

Di mana ada pembatasan bagi warga laki-laki berusia 18-60 tahun untuk meninggalkan Ukraina.

Presiden Ukraina juga telah menandatangani dekret mobilisasi massa atau komponen cadangan militer yang berisikan masyarakat sipil untuk memperkuat militer selama satu tahun ke depan.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda Rusia menghentikan pergerakannya sejak menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Sementara di sebuah pusat komunitas lokal Dnipro, Ukraina, ribuan warga mengantre untuk mendaftar menjadi 'tentara amatir'.

Mereka mengaku siap angkat senjata berperang melawan Rusia meskipun tidak memiliki pengalaman militer sama sekali.

Membawa dokumen identitas dan beberapa membawa karung, mereka tampak mengantre untuk mendaftarkan diri.

Antrean perekrutan tentara pemula tersebut membentang dari pintu depan, seperti pasukan spontan yang terbentuk di tengah kota.

Seorang pria paruh baya bernama Igor Vyazonoy, warga yang ikut mendaftar mengaku sebelumnya dirinya memiliki pekerjaan yang bagus.

Melihat keadaan Ukraina saat ini, ia memilih meninggalkan kenyamanannya dan bergabung untuk membela negaranya.

"Sebelumnya saya memiliki keraguan bertempur menggunakan senjata. Tetapi kini saya jelas siap. Ini perang," kata Igor dilansir dari Sky News.

Hal yang sama dilakukan seorang perempuan bernama Katezyna yang aslinya bekerja sebagai manajer bank.

Ia mengaku memiliki dua anak berusia 11 dan 4 tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved