TRIBUN PODCAST
Tribun Podcast bersama REI dan Central Group
Tribun Batam mengadakan podcast bersama DPD REI Khusus Batam dan juga pihak pengembang ternama di Kota Batam yaitu Central Group
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seperti yang diketahui, bahwa Kecamatan Sekupang semakin mencuri perhatian masyarakat Kota Batam.
Bahkan kawasan tersebut digadang-gadang akan menjadi kawasan paling strategis di Kota Batam.
Bahkan, Pemerintah Kota Batam pun akan melakukan pembangunan berkelanjutan di area tersebut dan menjadikan Kecamatan Sekupang menjadi pusat pengembangan Eco Tourism.
Hal itu, kabarnya, akan menjadikan area ini semakin strategis, terlebih didukung oleh rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Pinggir atau Batam New International Port yang setara dengan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Tak hanya itu, Kecamatan Sekupang juga merupakan satu kawasan paling hijau di Kota Batam yang memiliki pemandangan indah, area hijau yang luas sehingga sangat cocok dijadikan sebagai area hunian yang sangat exclusive dan nyaman.
Belum lagi, di Sekupang juga akan dibuat KEK Kesehatan yaitu Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada 2023 mendatang.
Semua pelayanan hingga fasilitas kesehatan, akan dibangun dan disiapkan, berstandar internasional.
Dengan segala kestrategisan dari Kecamatan Sekupang itulah, yang saat ini menarik perhatian developer (pengembang properti).
Untuk itu, Tribun Batam mengadakan podcast bersama DPD REI Khusus Batam dan juga pihak pengembang ternama dan paling berpengalaman di Kota Batam yaitu Central Group dan akan dikemas menjadi wawancara ekslusif.
T: Tribun Batam
A: Achyar Arfan (Ketua DPD REI Khusus Batam)
J: Johan (Direktur Perencanaan dan Pembangunan Central Group)
T: Kita tahu bahwa Sekupang merupakan salah satu kawasan paling lama di Kota Batam. Apakah wilayah ini masih seksi untuk dilakukan pembangunan?
A: Sekupang punya semuanya. Mulai dari ferry domestik dan internasional terminal, RSBP, jogging track, bahkan akan ada pelabuhan terbesar mengalahi Tanjung Priok kedepannya juga berada di Sekupang. Oleh karena itu, memang dalam kurun 2 tahun kebelakang, Sekupang jadi semakin dibicarakan orang-orang karena sepertinya BP Batam akan menggali kembali Sekupang. Seperti, RSBP Batam yang akan menjadi KEK Kesehatan. Bayangkan nanti apabila telah rampung tentu akan strategis sekali lokasi tersebut. Tempatnya pun mendukung karena merupakan kawasan paling hijau juga jadi cocok untuk bangun kawasan terpadu. Lalu Menteri Luhut juga baru-baru ini mengunjungi pelabuhan di Tanjungpinggir yang digadang-gadang akan melebihi Tanjung Priok. Jadi ada dua magnet besar yg membuat sekupang nantinya akan menjadi sangat strategis.
T: Dalam kacamata sebagai pengusaha properti sendiri, pemerintah fokus bangun Sekupang itu semata-mata karena hanya meneruskan pembangunan atau ada hal lain.
J: BP Batam sepertinya akan menggali daerah-daerah yang bisa menarik perekonomian daerah. Terlebih lagi dalam 2 tahun terakhir kita dilanda oleh pandemi Covid-19. Namun, kami sebagai pengembang properti menangkap sinyal baik tersebut untuk membangun proyek terbaik kami yang terinspirasi dari hijaunya alam Sekupang itu sendiri.
T: Saat REI Expo berlangsung, Central Group yang turut berpartisipasi tersebut mampu menjual berapa unit?
J: Dalam kurun waktu hanya 1 minggu, kami mampu menjual 35 unit dengan omzet Rp27 Miliar. Kami mengucapkan terima kasih kepada REI yang telah menggelar expo tersebut. Dengan kondisi masih pandemi, kami mampu mencetak angka fantastik dan masih diminati oleh masyarakat.
T: Selama pandemi Central Group masih menjadi pengembang yang aktif dalam membangun proyek. Berapa proyek yang dikembangkan oleh Central Group selama pandemi ini?
J: tahun lalu saat 2020 alias awal pandemi kami launching Central Hills yang saat ini sold out bahkan kami membangun sampai 4 cluster. Kemudian dilanjutkan dengan proyek The Icon Central yang juga sold out. Dilanjutkan di tahun 2022 ini kami akan launching 2 proyek dan yang ketiga akan digelar pada tanggal 5 Maret 2022.
T: Kenapa Central Group percaya diri dalam mengembangkan properti dimasa pandemi?
J: Seluruh jajaran pimpinan dan seluruh tim kami mempunyai energi yang luar biasa. Sehingga kami mampu menjaga komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen yang tentunya tidak akan ditemukan pada pengembang lainnya. Jadi kami berupaya agar konsumen tidak hanya mendapat hunian saja namun juga value lebih. Dengan itu, kami tentu semakin percaya diri dan juga kualitas menjadi nomor 1 bagi kita.
T: Apakah REI kedepannya juga akan fokus membangun ke Sekupang juga?
A: Ada beberapa anggota kami yang sedang membangun di Sekupang juga. Disini REI lebih membimbing saja, sementara anggota harus jeli melihat Sekupang ini dibandingkan daerah lain. Terlebih saya lihat tipe-tipe perumahan di Sekupang sepertinya lebih ke eco-friendly dan memelihara kontur yang asri dan berbukit dan juga pemandangan laut yang indah. Jadi saya pikir dengan keunggulan tersebut, pengembang manapun pasti tertarik dengan lokasi ini.
T: Central Group akan membangun proyek apa di Sekupang?
J: Kami akan membangun Serenity Central yang terinspirasi dari alam Sekupang itu sendiri. Gagasan konsep arsitekturnya juga dari alam. Kita akan kembangkan kawasan dengan mempertahankan konturnya. Ada 5 proyek yang semuanya juga terinspirasi dari alam. Jadi pembeli kembali kerumah bisa tenang setelah sibuk dengan kegiatan sehari-harinya. Yang penting adalah kenyamanan bagi setiap pembeli. Untuk itu kami memadukan perumahan seperti villa dan resort.
T: Dengan segala keunggulan lokasi tersebut? Hal apa yang bisa Central Group berikan kepada pembeli?
J: Kami fokus memberikan nilai tambah. Serenity Central ini kami konsepkan teraccing concept yang mana rumah itu secara suhu, nantinya 3 derajat lebih dingin dibandingkan daerah lain. Rumah mereka masing-masing akan punya green roof garden. Tak lupa juga kami akan membangun kolam renang infinity pool terpanjang dibandingkan Marina Bay Sands Singapura. Tidak hanya itu, kami juga memberikan panoramic sky deck jadi viewnya sangat bagus. Fasilitas resort, berbentuk villa namun ini hunian rumah. Unik sekali.
T: Setelah mendengar segala kelengkapan fasilitasnya, berapa harga yang ditawarkan oleh Central Group untuk Serenity Central ini?
J: Kami adakan presale yakni harganya mulai Rp400 jutaan dengan cicilan mulai Rp4 jutaan sebulan. Kami memberikan harga murah banget momen presale ini yang mana kami hanya membangun 84 unit saja pada tahap 1 ini.
T: Kira-kira apa yang menjadi keberhasilan pengembang properti saat membangun proyeknya?
A: Lokasi memang penting namun ada hal yang lebih penting yaitu trust atau kepercayaan masyarakat akan pengembang itu sendiri. Yang jelas harus menjadi yang bisa terpercaya dengan memberikan komitmen penuh pada masyarakat.
T: Apakah seluruh pengembang yang tergabung kedalam REI bisa dipercaya?
A: Tentu harus bisa dipercaya, harus legal dan mempunyai proyek. Soal komitmen, tentu menjadi hal sangat penting. Sampai saat ini tidak ada yang meleset dari komitmennya. Pengembang yang baik tidak akan membangun kalau tidak ada IMB nya. Jadi tidak akan menimbulkan masalah kedepan.
T: Bagaimana cara pembeli agar bisa memiliki proyek Serenity Central ini?
J: Masyarakat bisa membeli NUP saat ini juga, harganya ada yang Rp3 juta dan yang premium yaitu Rp10 juta. Dengan memiliki NUP Premium, masyarakat bisa mendapat hadiah langsung berupa cincin berlian senilai Rp6,2 juta. Selain itu, pemegang NUP Premium juga bisa ikutin undian lagi dengan total hadiah senilai Rp150 juta ada motor, ipad, handphone yang siap menanti anda. Akan ada banyak hadiah yang tentu kami siap berikan. Spesialnya lagi, karena ini tahap presale, kamu juga memberikan diskon tambahan hingga Rp20 juta kepada pembeli dan juga unduan lagi berhadiah 1 unit rumah. Ini lah komitmen kami dalam menjawab antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap proyek kami ini. Untuk tipe sendiri, Hillside kami bangun dengan tipe 50, 65, 75, dan 90. Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera kunjungi Marketing Galery kami di Jalan Central Raya Nomor 1, Sukajadi, Batam. (reb)
(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)