Kopi Kemasan Mengandung Parasetamol dan Sildenafil Ditemukan BPOM, Apa Itu?

Operasi penindakan produk ilegal obat tradisional dan pangan yang dilakukan BPOM, menemukan kopi mengandung bahan obat parasetamol dan sildenafil

iStock
Ilustrasi - Kopi Kemasan Mengandung Parasetamol dan Sildenafil Ditemukan BPOM, Apa Itu? 

TRIBUNBATAM.id - Operasi penindakan produk ilegal obat tradisional dan pangan yang dilakukan BPOM, menemukan kopi yang mengandung bahan kimia obat. 

Dalam temuan tersebut kopi kemasan itu mengandung parasetamol dan sildenafil.

BPOM bahkan menemukan lebih dari 30 kilogram dan bahan baku setengah jadi lebih dari 50 kilogram.

Dalam kemasan kopi tersebut tertera izin BPOM yang dipastikan palsu, dan produk kopi tersebut beredar di Bandung dan Bogor.

Kopi instan saset tersebut antara lain bermerek Kopi Cleng, Kopi Bapak dan Kopi Jantan.

"Masyarakat harus hati-hati. Walaupun ada tertera izin edar Badan POM, bisa dimungkinkan pemalsuan. Itulah kenapa kita perlu mengecek BPOM mobile, kalaupun kita sudah melakukan check kemasan, label, kedaluwarsa, tapi tetap harus cek kembali apa betul izin edarnya itu adalah betul-betul tidak palsu," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Cara Mengecek Produk Makanan, Kosmetik dan Obat-obatan Terdaftar di BPOM, Waspadai Produk Berbahaya

Baca juga: Inilah 5 Jenis Vaksin Dipakai untuk Booster Covid-19 dan Disetujui BPOM dan Kriteria Penerima

Dilansir dari kompas.com, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan dalam operasi tersebut, ditemukan kopi yang mengandung bahan kimia obat

Sebagai infotmasi, parasetamol adalah obat untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Parasetamol atau acetaminophen dikemas dalam berbagai merek yang tersedia di toko obat.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk cermat mengenai penggunaan dosis obat ini yang mungkin dapat berbeda setiap mereknya.

Dilansir dari Drugs.com, kegunaan parasetamol adalah untuk mengobati berbagai kondisi, seperti nyeri otot, sakit kepala, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi dan umumnya parasetamol digunakan untuk menurunkan demam.

Adapun efek samping parasetamol, seperti dikutip dari WebMD, umumnya tidak mengalami efek samping serius.

Reaksi efek samping obat parasetamol yang serius, biasanya jarang terjadi.

Baca juga: BPOM Rilis Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Dijual di Pasaran, Ini Daftarnya

Baca juga: Daftar Kosmetik Mengandung Merkuri Dirilis BPOM, Ini Bahaya Memakainya?

Namun, apabila mengalami gejala reaksi alergi serius, seperti muncul ruam, gatal, bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing yang parah, hingga sulit bernapas, maka segeralah mencari bantuan medis.

Untuk diketahui, sildenafil adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual pria atau disfungsi ereksi, yakni sebagai obat impotensi, dikutip dari WebMD, Jumat (4/3/2022).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved