BP BATAM
Pembangunan Sirkuit Balap Internasional Dipindah ke Bintan, Ini Reaksi Kepala BP Batam
Kepala BP Batam Muhammad Rudi tak mempermasalahkan pembangunan sirkuit balap internasional yang tadinya akan dibangun di Batam, kini pindah ke Bintan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sirkuit balap bertaraf internasional di Kepulauan Riau (Kepri) tidak jadi dibangun di Batam.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebelumnya mengatakan, pembangunan sirkuit ini akan dilaksanakan di Bintan. Bahkan jika tak ada perubahan, rencananya groundbreaking Sirkuit F1 itu akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang.
Dimintai tanggapannya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, tidak ambil pusing dengan pemindahan lokasi itu.
Ia tak mempermasalahkan lokasi pembangunan sirkuit yang tak jadi di Batam.
"Di mana-mana sama saja, Bintan kan wilayah Kepri juga. Nanti kita bisa balap di sana," komentar Rudi singkat sambil tertawa.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam telah merencanakan pembangunan sirkuit internasional di wilayah Nongsa, Batam.
Wacana pembangunan sirkuit ini mulanya muncul saat kunjungan kerja Ketua MPR RI, sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu.
Menindaklanjuti pembangunan ini, BP Batam berencana menyediakan lahan seluas 154 Hektare di lokasi strategis dekat Waduk Nongsa.
Baca juga: IMPIAN Batam Miliki Sirkuit Bertaraf Internasional Kandas, Pembangunan Dialihkan ke Bintan
Baca juga: Sirkuit Balap Internasional Bakal Dibangun di Kawasan Wisata Lagoi Bintan
Menurut Rudi, keberadaan sirkuit balap di kawasan Nongsa, justru dapat mendorong peningkatan kegiatan pariwisata dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam.
"Penyumbang terbesar PAD Batam dari sektor pariwisata, seperti pajak perhotelan dan restoran," ujar Rudi.
Gubernur Gelar Ratas
Diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan sejumlah investor menggelar rapat terbatas (ratas), Minggu (6/3/2022) di Lagoi, Bintan.
Ratas ini membahas persiapan terkait rencana groundbreaking pembangunan sirkuit F1 di Bintan.
Gubernur Ansar mengatakan, jika tidak ada perubahan, groundbreaking akan dilakukan pada 17 Maret 2022 mendatang, dan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno.
Sebelum groundbreaking, Gubernur Ansar bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian.
Menurut Gubernur, hadirnya sirkuit F1 di Bintan, Kepri ini, nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut, khususnya Bintan.
"Kita akan punya nilai jual yang lebih dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya," kata Ansar Ahmad.
Gubernur menjelaskan, jika proyek sirkuit internasional dan bergengsi ini sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris.
Bahkan manajemen kawasan wisata Lagoi, dalam hal ini PT. Bintan Cakrawala Resort (BRC) juga telah menyiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit balap internasional di kawasan wisata terpadu Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau tersebut.
Setidaknya ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
"Sirkuit F1 di Bintan ini akan dipercantik dengan keindahan alam Bintan karena menawarkan view alam laut yang indah. InsyaAllah semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita. Semua mata akan memandang kita, dan kita harus siap," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google