SELEB TERKINI
10 Tahun di Bui Angelina Sondakh Merasa Ditinggal Teman-temannya, Cuma Seorang yang Setia, Siapa?
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.
Sang ayah Lucky Sondakh pun membenarkan hal tersebut, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Hal itu dapat dibuktikan, kata Lucky, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.
Dikatakan Lucky, ia mengibaratkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Baca juga: Terpikir Tak Mau Hidup Lagi, Angelina Sondakh Ngaku bisa Bertahan Karena 3 Pesan Ayahnya Ini
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.
Lucky Sondakh pun mengatakan, ia mengubah rumus politik Machiavelli.
Di tengah banyaknya hujatan dan kucilan yang diterima putrinya itu, Lucky Sondakh berusaha untuk selalu ada untuk Angelina Sondakh.
Meski pun, Lucky Sondakh mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh sang anak pada saat itu.
“There is no everlasting interest but love, tidak ada kepentingan politik yang abadi, yang abadi hanya kecintaan tulus dari kami kepada anak kami. Musuh pun kita kasihi apalagi anak kita, itu pengalaman yang terbaik,” jelasnya.
Mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado ini pun memberikan nasihat kepada Angelina Sondakh untuk mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.
Setelah Angie dinyatakan bebas dan keluar dari penjara, Lucky Sondakh merasa sangat damai dan punya kemampuan untuk tidak malu mendengar hinaan dan cibiran dari banyak orang.
“Ini cinta. Papa kuat karena Jesus memberikan kasih dan kearifan kepada saya,” ujar Lucky.
Keputusan Angelina Sondakh untuk tak lagi terjun ke dunia politik, juga ia sampaikan melalui cuitan di Twitternya, Senin (7/3/2022).