Detik-detik Kobaran Api Lahap Satu Rumah di Singkep Lingga Diungkap Saksi
Saksi mengatakan, saat kebakaran terjadi, ada lima orang karyawan dan karyawati yang tinggal di rumah yang terbakar di Singkep Lingga itu
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Api yang menghanguskan satu unit rumah di Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, meninggalkan cerita duka dari korban selamat.
Diketahui, rumah yang terbakar itu merupakan rumah sewa yang dijadikan sebagai kantor dari KSU Sumber Sejahtera.
Kini sejumlah orang yang tinggal di dalam rumah itu, terpaksa harus mengungsi ke rumah kenalannya.
Hal ini diungkapkan oleh seorang karyawan KSU Sumber Sejahtera, Salomo Noprizal Siagian.
Ia mengatakan, saat kejadian terdapat lima orang karyawan dan karyawati yang tinggal di rumah itu.
Salomo bercerita, saat kejadian dirinya merupakan orang yang paling pertama bangun dan membangunkan teman-temannya.
Saat itu yang ia lihat, posisi di depan kamar mereka sudah terbakar.
"Saya kemudian lari ke depan untuk membangunkan teman-teman yang berada di depan yang berisi karyawati,” ungkap Salomo saat ditemui di tempat kejadian, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Satu Rumah Hangus Terbakar di Singkep Lingga, Petugas Terkendala Sarana Damkar
Baca juga: 4 Kecamatan di Lingga Belum Bebas Kasus Covid-19, Namun Angka Pasien Sembuh Meningkat
Ia menerangkan, jika dirinya terlambat bangun sedikit saja waktu itu, kemungkinan kebakaran itu akan menimbulkan korban jiwa.
“Kemungkinan kalau enggak 5 menit saja saya terbangun, kami semua sudah mati. Karena 5 menit setelah saya terbangun, api sudah sangat besar di depan kamar kami,” terangnya.
Dalam kejadian yang berlangsung cepat tersebut, Salomo mengatakan, dirinya tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang berada di rumah tersebut.
“Ya, kalau untuk barang pribadi habis semua, contohnya pakaian. Kalau saya, handphone pribadi 1 unit yang tertinggal di dalam sama barang berharga lainnya dan dokumen," ujarnya.
Saking paniknya, motor yang berada di depan rumah yang terbakar itu hanya digeser supaya tidak mendekati api.
Padahal posisi kunci motor masih ada di situ.
Salomo mengaku belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran itu.
“Semoga ke depannya dapatlah pencerahan bagaimana solusinya tentang masalah ini atau pun supaya bisa tahulah titik terangnya dari mana asal api itu," ujarnya.