Serombongan dengan Anya Geraldine, Reza Arap Jawab Sindiran soal Paris Fashion Week

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Reza Arap akhirnya buka suara soal berbagai cibiran dan hujatan yang diterimanya setelah berangkat ke Paris.

Sebelumnya, Reza Arap berangkat ke Paris bersama Anya Geraldine dan satu rombongan brand 3Second lainnya.

Mereka dan sejumlah public figure lainnya terbang ke Paris untuk mewakili brand lokal Tanah Air yang menggelar peragaan busana di sana.

Rombongan yang berangkat ke Paris itu mulai mendapat sindiran setelah kesalahpahaman soal Paris Fashion Week menjadi perhatian publik.

Sejumlah brand yang berangkat ke Ibu Kota Prancis itu sebelumnya memang mengklaim jika mereka menghadiri Paris Fashion Week.

Namun, kenyataannya, mereka bukan datang ke event itu, melainkan menggelar fashion show sendiri.

Geram lantaran terus disindir, Reza Arap pun buka suara.

Baca juga: Reza Arap, Rizky Febian, Rizky Billar dan Lesti Kejora Terima Uang Doni Salmanan, Akan Diperiksa?

Dia mengunggah foto rombongan artis yang diajak brand baju 3Second asal Bandung di halaman Instagramnya, Selasa (8/3/2022).

"Saya jarang mengambil pekerjaan seperti ini. Saya dan istri pergi ke luar negeri dengan orang-orang yang kami tidak tahu, melakukan hal-hal selama berhari-hari selain musik dan festival," tulis Reza mengawali keterangan unggahannya itu. 

Awalnya, suami Wendy Walters itu merasa canggung saat harus melakukan perjalanan dengan banyak orang.

"Sama siapa? Apa yang akan saya lakukan..? Bagaimana dengan saya berbicara dengan orang? Apakah mereka akan berbicara dengan kita? Koneksi? Siapa sih mereka?" lanjut Reza.

Namun, akhirnya Reza memutuskan untuk mengambil tawaran itu bersama istrinya.

Dia mengaku tak pernah menyesalinya, meskipun banyak orang menghujat, mencemooh keberangkatan mereka.

Alih-alih ambil pusing, Reza memilih menikmati perjalanan mereka. 

"Berteriak ke @its3second untuk semuanya. Kalian tahu apa yang saya bicarakan. Anggur, bir, roti, foto-foto, tawa, tidak terasa gerah karena ini bukan di Indonesia berkeringat karena ini bukan Indo jadi saya tidak perlu membuat teks ini dramatis, saya di sini belajar banyak tentang kehidupan dari mereka," tulisnya dalam kolom caption.