MASTERCHEF INDONESIA 9
Chef Renatta Sebut Menu Ikan Kerapu Macan Ray MasterChef Indonesia 9 Belum Jelas Gegara Hal Ini
Dalam MasterChef Indonesia 9 episode Minggu (6/3/2022), Ray harus masuk ke pressure test bersama Victor, Palitho, Alden dan Mei-mei.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ray MasterChef masuk pressure test dalam MasterChef Indonesia 9 episode Minggu (6/3/2022),
Ia bersama 4 peserta lainnya harus menyelesaikan tantangan mengolah ikan.
Ray masuk ke pressure test bersama Victor, Palitho, Alden dan Mei-mei.
Ray mendapatkan ikan kerapu macan dan berusaha mengolahnya dengan sebaik mungkin.
Masakan Ray MasterChef Indonesia 9 saat itupun dinilai absurd dan membuat para juri bingung.
Saat namanya dipanggil untuk maju, Ray harap-harap cemas dengan hidangannya.
Namun, dia cukup percaya diri dengan platting hidangannya yang dinilai cukup estetik.
Baca juga: Hidangan Ikan Kerapu Ray Dikritik Juri Masterchef Indonesia Karena Hal Ini, Nggak Jelas
"Wah kira-kira makanan saya enak nggak ya. Platting saya cukup menarik lah untuk masakan Indonesia," kata Ray percaya diri.
Kali ini, Ray memilih untuk memasak kerapu bakar parape, nasi daun jeruk, sambal tomat, dan brokoli panggang.
Para juri pun mulai mencicipi hidangan Ray.
Chef Juna mengomentari saus parape buatan Ray yang dinilai sedikit terlalu manis.
Chef Juna pun menduga jika Ray terlalu banyak memasukkan kecap dalam bumbu parape buatannya.
Sementara itu, saat dipotong Chef Renatta, Ray melihat jika daging ikan itu masih segar dan juicy.
Hal itu membuat Ray cukup tenang. Chef Renatta pun mengomentari hidangan Ray cukup enak.
"Sebenarnya kamu buat bumbu parape ini enak, not bad. Sedikit terlalu manis, tapi overall ketika sudah dimakan dengan sambal, semuanya enak," kata Chef Renatta.
Namun, Chef Renatta memberikan saran soal arah hidangan Ray yang masih belum jelas.
Menurutnya, hidangan itu masih belum jelas arahnya.
"Kamu harus bisa arahin dish kamu ini, maunya rustic traditional atau modern atau ke mana," imbuh Chef Renatta.
Ray tampaknya kurang setuju dengan komentar Chef Renatta.
Menurutnya, hidangan buatannya itu sudah sesuai konsep yang diinginkan.
"Jelas-jelas itu rustic, Chef. Udah ada tuille-nya, saya plattingnya juga bagus, kok dibilang nggak jelas ya," kata Ray.
Chef Arnold memuji rasa hidangan Ray yang cukup enak.
"Sambal is good, rice is fragrant, cuma its's a very heavy dish," kata Chef Arnold.
Menurutnya, yang membuat hidangan Ray terasa berat adalah sayurannya.
Alih-alih membuat sayuran lebih segar, Ray malah memanggang dan menumis sayuran itu.
Alhasil, hidangannya menjadi terasa lebih berat.
Sebab, tidak ada kondimen yang cukup menyegarkan dalam hidangan Ray kali ini.
"Red spinachnya, oh my god! Nggak jelas di situ ya. I think yang paling sedih itu red spinachnya yang ada di piring," komentar Chef Arnold.
Koki keturunan Tionghoa itu lantas menyarankan Ray untuk menambahkan lalapan agar lebih segar.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)