Apa Lagi Ini, Varian Kombinasi Delta-Omicron (Deltacron) Muncul? Simak Penjelasannya Menurut Ahli

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengumumkan bahwa ada varian hibrida Covid-19 baru yang menggabungkan varian Delta dan varian Omicron

Stocktrek Images/Getty Images
Ilustrasi - Apa Lagi Ini, Varian Kombinasi Delta-Omicron (Deltacron) Muncul? Simak Penjelasannya Menurut Ahli 

Dia menambahkan bahwa timnya telah merancang tes PCR yang dapat dengan cepat menguji sampel positif untuk keberadaan virus tersebut.

Penelitian baru menambah bukti bahwa anjing terlatih dapat membantu menyaring orang banyak untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona.

Di dua pusat penyaringan komunitas di Paris, 335 sukarelawan yang menjalani tes PCR tradisional juga memberikan sampel keringat.

Secara keseluruhan, 78 orang dengan gejala dan 31 orang tanpa gejala dinyatakan positif melalui PCR.

Mengingat sampel keringat untuk dicium, anjing-anjing itu 97 persen akurat dalam mendeteksi pasien yang terinfeksi, dan 100 persen akurat dalam mendeteksi infeksi pada pasien tanpa gejala.

Para anjing ini juga 91 persen akurat dalam mengidentifikasi sukarelawan yang tidak terinfeksi, dan 94 persen akurat dalam mengesampingkan infeksi pada orang tanpa gejala.

Baca juga: WHO Umumkan Kemunculan Omicron Siluman, Varian Covid-19 Penularannya Disebut Lebih Cepat

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Tak Terpengaruh Omicron, Ribuan Penumpang Hilir Mudik Setiap Hari

"Pengujian anjing adalah non-invasif dan memberikan hasil langsung dan dapat diandalkan," kata para penulis.

"Studi lebih lanjut akan difokuskan pada mengendus langsung oleh anjing untuk mengevaluasi anjing pelacak untuk pra-tes massal di bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, kegiatan budaya atau acara olahraga."

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved