Pajak Restoran Sumbang PAD Terbesar di Batam Januari-Februari 2022
Kepala Bapenda Batam Raja Azmansyah sebut, pajak restoran menjadi penyumbang paling besar PAD Batam periode Januari-Februari 2022
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pajak restoran menjadi penyumbang paling besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam.
Itu untuk periode capaian PAD Batam Januari dan Februari 2022.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Raja Azmansyah.
"Target juga naik, otomatis capaian juga berdampak," kata Azmansyah, Sabtu (12/3/2022).
Ia menilai awal 2022 pergerakan pertumbuhan ekonomi Batam semakin memperlihatkan hasil yang positif.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, memang ada peningkatan capaian di bulan Januari dan Februari, bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 lalu.
Realisasi pajak daerah Januari tercapai 83.72 persen dari target pajak daerah dan Februari tercapai 71.24 persen.
Pada Januari 2022, target pajak sebesar Rp 67,19 miliar, dan tercapai Rp 56,254 miliar. Sedangkan untuk bulan Februari target Rp 79,1 miliar, dan tercapai Rp 56,360 miliar.
Baca juga: Pakai Mobil, Komplotan Maling Ini Keliling Perumahan di Batam dan Disetop Petugas di Jalan
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Wawako Batam: Selamatkan Bumi Dari Sampah
"Capaian lumayan baik dan alhamdulillah semakin membaiknya perekonomian, cukup berdampak terhadap capaian PAD. Pajak restoran masih mendominasi capaian," tuturnya.
Tak hanya itu, optimalisasi juga diharapkan dengan pemberlakuan pajak parkir khusus nantinya.
Penerapan kenaikan pajak diperkirakan akan dimulai bulan April mendatang.
Azmansyah melanjutkan, upaya-upaya ini diharapkan bisa mendongkrak capaian target yang sudah ditetapkan. Berbagai program yang menargetkan objek pajak juga tengah dirancang. Tujuannya untuk menarik pajak yang saat ini belum dibayarkan objek pajak.
"Tentu kami ingin pajak yang mengendap bisa segera masuk ke PAD. Untuk itu perlu strategi dan rencana serta program relaksasi yang bisa menarik objek pajak untuk membayar kewajiban mereka," bebernya.
Ia berharap dengan adanya kebijakan baru tentang covid-19, akan memberi angin segar sektor pariwisata di Batam. Karena sektor wisata termasuk penyumbang terbesar bagi PAD Batam. Selain pajak restoran, capaian yang cukup baik dari Pajak Peneranganm Jalan (PPJ).
Menurutnya, membaiknya kondisi manufaktur dan sektor jasa, serta jam buka resto kembali normal, sehingga pemakaian listrik juga mengalami kenaikan. Di luar konsumsi listrik dari masyarakat lainnya.
"Kita akan lakukan giat optimalisasi mengejar target per bulan untuk sementara ini. Jadi kita evaluasi dan optimalkan bulan per bulan," katanya.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google