Dapat Pasokan 57 Ton, Stok Minyak Goreng Tanjungpinang dan Bintan Jelang Ramadhan Diklaim Aman

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kabar gembira bagi warga Tanjungpinang dan Bintan, jelang bulan Ramadhan mendatang stok minyak goreng kemasan dikabarkan akan tercukupi.

Beberapa waktu lalu, Sabtu (12/3/2022) sebanyak 57 ton minyak goreng tiba di Pelabuhan Bongkar Muat Pelantar II Tanjungpinang.

Adapun kedatangan minyak goreng kemasan ini berasal dari Sumatera Utara (Medan), minyak goreng kemasan premium tersebut diangkut menggunakan kapal KLM. Sunly dan akan didistribusikan ke Tanjungpinang dan Bintan. 

Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri mengatakan masuknya minyak goreng sebanyak 57 ton ini juga sebagai antisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang awal bulan ramadhan.

“Sebelumnya kita dapat info minyak goreng sekitar 50 tonan tiba di sini, penyalurannya tetap ke swalayan atau toko downline resmi yg di bawah distributornya langsung,” ucap Endy, Minggu (13/3/2022).

Sementara itu, Staf Wilmar di Tanjungpinang, Surya menyebutkan pihaknya kembali menerima minyak goreng merek Siip sebanyak 3.800 kardus dan merek Sania 2.000 kardus, dan secara keseluruhan jumlahnya sebanyak 57 ton. 

"Kita baru saja tiba minyak goreng dari Medan, dan nanti akan disalurkan ke Kota Tanjungpinang dan Bintan," ujar Surya, Minggu (13/3/2022).

Surya juga membeberkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan kembali kedatangan minyak goreng yang tiba di Tanjungpinang.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Gandeng Perangkat Lurah Awasi Prokes Pasar di Tiban Lama Batam

Baca juga: AJI dan AMSI Gelar Diskusi Publik di Tanjungpinang, Bahas Toleransi Beragama

“Minyak goreng premium rencananya kembali akan tiba di Tanjungpinang, namun kita belum tahu berapa jumlah yang akan diterima,” ungkapnya.

Perkiraannya akan ada sekitar 20 ton minyak goreng kemasan tambahan yang akan tiba pada tanggal 20 Maret 2022.

Stok minyak goreng kemasan yang mereka terima tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih lagi saat bulan ramadhan dan idul fitri mendatang.

"Semaksimal mungkin akan kita penuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat,” harapnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)