RAMADHAN
Mau Ganti Utang Puasa Tahun Lalu? Simak Aturan dan Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadhan
Bulan Ramadan segera tiba. Bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan sebelumnya, diwajibkan untuk segera menggantinya. Berikut atu
TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadan segera tiba. Bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan sebelumnya, diwajibkan untuk segera menggantinya.
Berikut aturan dan niat puasa ganti Ramadan.
Puasa ganti dikenal juga dengan puasa qadha.
Setiap orang wajib mengganti puasa sejumlah hari yang ditinggalkan di bulan Ramadan.
Puasa ganti memiliki sejumlah ketentuan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Puasa, Konsumsi Madu saat Sahur dan Berbuka
Baca juga: 7 Tips Badan Tetap Bugar dan Tidak Lemas saat Berpuasa, Salah Satunya Perbanyak Makanan Berserat
Berikut aturan dan niat puasa ganti Ramadhan.
Ketentuan puasa ganti Ramadan
1. Hukum puasa ganti adalah wajib
Mengganti puasa Ramadan yang tertinggal, hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim.
Artinya, puasa ganti ini bila dilakukan mendapat pahala dan bila ditinggalkan akan terhitung sebagai dosa.
2. Orang-orang yang wajib mengganti puasa
Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 184 terdapat sejumlah orang yang wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadan.
Orang yang wajib mengganti puasa itu adalah orang yang sakit dan orang yang berada di perjalanan sehingga tak bisa berpuasa saat Ramadan.
"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain," surat Al-Baqarah ayat 184.
Perempuan yang haid, hamil, nifas, dan menyusui juga wajib mengganti puasa mereka di hari lain.
3. Waktu mengganti puasa dan waktu yang dilarang