REAKSI Bareskrim Polri Rencana Mendag Umumkan Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Hari Ini
Mendag Muhammad Lutfi berencana mengumumkan calon tersangka mafia minyak goreng hari ini. Bagaimana Bareskrim Mabes Polri terkait hal ini?
TRIBUNBATAM.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berencana mengumumkan calon tersangka mafia minyak goreng hari ini, Senin (21/3/2022).
Ini sebelumnya ia sampaikan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3).
Lutfi mengaku telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri agar dapat diproses hukum.
Ia juga memastikan jika pemerintah tidak akan kalah dengan mafia minyak goreng.
Serta memastikan para mafia tersebut dijebloskan ke penjara.
Ia kemudian mengungkap praktik yang dilancarkan mafia minyak goren yang sangat dikeluhkan oleh warga di sejumlah daerah di Indonesia.
Modusnya antara lain mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri.
Baca juga: Intip Tips dan Cara Mengukus Makanan agar Lebih Lezat dan Nikmat, Masak Hemat Tanpa Minyak Goreng
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru, Stok Kini Melimpah tapi Harganya Naik Usai HET Dicabut Pemerintah
Kemudian mengekspor minyak goreng ke luar negeri maupun mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Sebelumnya, Lutfi mengungkapkan ada mafia-mafia minyak goreng yang menyelundupkan minyak goreng konsumsi masyarakat ke industri-industri bahkan hingga ke luar negeri.
Kemendag juga mengklaim telah melakukan berbagai kebijakan untuk mengontrol harga minyak goreng di pasaran.
Sayangnya berbagai kebijakan yang dibuat tak efektif akibat ulah oknum mafia minyak goreng.
Ia mengatakan Mendag memiliki keterbatasan wewenang mengusut persoalan mafia dan spekulan minyak goreng.
Sehingga, pihaknya meminta bantuan kepada Satua Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan.
Mendag juga meyakini adanya upaya penyelundupan pasokan minyak goreng yang dilakukan oknum mafia ke industri ataupun ke luar negeri.
Lalu bagaimana reaksi Mabes Polri terkait rencana Mendag itu?