Kesaksian Warga saat Pesawat China Eastern Airlines Jatuh: Dengar Ledakan Keras

TRIBUNBATAM.id - Pesawat China Eastern Airlines dilaporkan jatuh di wilayah pegunungan China Selatan pada Senin (21/3/2022) lalu.

Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13.15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.

Pesawat tersebut mengangkut 132 orang.

Kabar yang beredar, seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines yang jatuh itu dipastikan tak ada yang selamat.

Sementara itu, kesaksian warga jelang pesawat China Eastern jatuh, sempat mendengar suara ledakan keras.

Kesaksian itu diungkapkan penduduk desa dekat kota Wuzhou, lokasi kecelakaan pesawat China Eastern pada Senin (21/3/2022).

Warga bernama Liu itu mengatakan kepada kantor berita China, dia mengendarai sepeda motornya ke tempat kejadian setelah mendengar ledakan keras.

Ia juga melihat puing-puing yang berserakan termasuk sayap pesawat dan potongan pakaian.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Terjatuh dan Terbakar, Dipastikan Tidak ada yang Selamat

Baca juga: Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Terjatuh, Nasib 132 Penumpang Belum jelas

Sementara itu, penduduk desa lainnya berkata kepada kantor berita lokal bahwa pesawat China Eastern Airlines tersebut hancur total.

Dia pun melihat kawasan hutan ikut hancur akibat api dari kecelakaan pesawat China Eastern jatuh.

Foto pantauan udara dari lokasi kecelakaan menunjukkan kawah besar di sisi lereng gunung yang hijau.

Tayangan TV negara mengikuti pekerja darurat berpakaian oranye berusaha keras menyingkirkan dedaunan tebal untuk mengumpulkan puing-puing.

Maskapai China Eastern mengubah situs webnya dengan tampilan hitam putih pada Senin sore. Perusahaan tersebut dalam laporan Januari mengatakan, mereka memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armada berisi 751 unit pesawat.

Media China melaporkan, maskapai China Eastern Airlines sekarang akan mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800.

Situasi Bandara

Pesawat China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di wilayah pegunungan di provinsi Guangxi, menurut para pejabat penerbangan China.