Tajirnya Bukan Kaleng-kaleng, Ini 10 Crazy Rich Asli Indonesia, Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan
Kasus yang menimpa "Crazy Rich" Indonesia, Indra Kenz dan Doni Salmanan mengajarkan publik bahwa "Crazy Rich" sesungguhnya jarang tampak ke publik
Dikutip dari laman Djarum, Oei Wie Gwan membangun pondasi bisnis kreteknya di Kudus pada 21 April 1951.
Bisnis kretek tersebut terus berkembang, hingga akhirnya generasi kedua mulai mengambil alih bisnis ketika Oei meninggal dunia pada 1963.
Dua putra Oei, yakni Hartono bersaudara Michael dan Robert terus mengembangkan bisnis keluarga dan menjadi keluarga terkaya di Indonesia.
Bisnisnya meliputi perhotelan, properti hingga produsen elektronik Polytron.
Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja, yang meninggal pada Januari 2019 dalam usia 98 tahun.
Eka Tjipta adalah seorang imigran Tionghoa yang memulai bisnis menjual kue saat remaja.
Hari ini, bisnisnya berkembang di beberapa lini, seperti kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.
Empat putra Widjaja mengawasi "kerajaan" yang dibangun ayahnya sendiri, sementara yang lain mengembangkan bisnis pribadi.
Baca juga: Bareskrim Mabes Polri Buru Pemilik Binomo, Aplikasi Trading Ilegal Seret Crazy Rich Medan
Baca juga: Terkenal Tajir Melintir, Sule Ogah Dipanggil Crazy Rich Bekasi: Bukan Sultan
Di posisi ketiga ada Anthoni Salim, anak bungsu dari tiga bersaudara mendingan Liem Sioe Liong, seorang taipan yang selama puluhan tahun sangat dekat dengan Presiden Soeharto.
Ia mengepalai Salim Group dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi.
Salim adalah CEO Indofood dengan pendapatan mencapai 5,8 miliar dollar AS dengan merek dagang Indomie.
Keluarga salim juga memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki aset senilai 27 miliar dollar AS di 6 negara.
Berikut ini daftar 10 orang terkaya versi Forbes
1. Budi & Michael Hartono: Kekayaan 42,6 miliar dollar AS atau Rp 609,1 triliun