INFO PERJALANAN

HORE! Berlibur ke Malaysia Kini Tak Perlu Karantina Mulai 1 April 2022, Begini Syaratnya

Mulai 1 April 2022, Malaysia akan meniadakan karantina bago wisatawan yang masuk ke negeri jiran tersebut.

Malay Mail
Potret Jalan Tol Maju yang tampak lengang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, (2/6/2021). — Foto oleh Yusof Mat Isa 

TRIBUNBATAM.id - Sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara sudah membuka pintu masuk bagi wisatawan yang ingin berlibur.

Sejumlah syarat diperlonggar untuk meningkatkan jumlah turis yang masuk di negara tersebut.

Pasalnya semenjak pandemi Covid-19, warga asing yang masuk juga dibatasi.

Misalnya saja Malaysia. Mulai 1 April 2022 akan meniadakan karantina bago wisatawan yang masuk ke negeri jiran tersebut.

"Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2022," ujar Direktur Deputi Malaysia Tourism Promotion Board, Haryanty Abu Bakar dalam konferensi persnya di Bandung, Rabu (23/03/2022).

Selain itu, per 1 April 2022, pemerintah Malaysia akan membuka seluruh akses wisatawan yang ingin berlibur kesana, baik lewat jalur udara, laut, dan darat.

Sebab, selama ini pihaknya hanya membuka satu pintu, yakni melalui Bandara Langkawi.

Baca juga: Bebas Visa, Turis 9 Negara ASEAN Ini Bisa Masuk Kepri dari 8 Pelabuhan di Batam, Bintan, TjPinang

Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Internasional di PeduliLindungi, Penting untuk Bepergian ke Luar Negeri

Meski aturan karantina bagi wisatawan sudah tak berlaku, namun ada sejumlah aturan yang disiapkan oleh Pemerintah Malaysia, di antaranya:

1.  Wisatawan menggunakan aplikasi MySejahtera yang berfungsi  sama seperti PeduliLindungi di Indonesia. Wisatawan diwajibkan mengisi data dalam aplikasi MySejahtera sebelum keberangkatan.

2.  Melakukan test PCR dua hari sebelum keberangkatan dan hasil tes harus dipastikan negatif.  Jika waktu PCR lebih dari dua hari, maka tidak diperbolehkan berangkat.

3.  Wisatawan yang merupakan penyintas Covid-19 60 hari sebelum keberangkatan bisa melakukan tes antigen.

4. Wisatawan diminta menyiapkan asuransi perjalanan dari Indonesia. Ini penting untuk antisipasi bila wisatawan terpapar Covid-19 di Malaysia.

Melalui kebijakan ini, Haryanty berharap jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia meningkat.

Pada 2020, jumlah kunjungan orang Indonesia ke Malaysia hanya sekitar 711.000 orang.

Itu pun untuk perjalanan pekerja dan mahasiswa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved