Pujian Chef Arnold akan Masakan Kelinci Cheryl MasterChef Indonesia 9 : It's a Pie, Very Smart

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam tayangan MasterChef Indonesia 9 episode Minggu (20/3/2022), peserta mendapatkan bahan protein yang berbeda-beda.

Ada 13 bahan protein yang disediakan seperti daging kelinci, tempe, tahu, kepiting, ikan, udang, sapi, dan masih banyak lagi.

Masing-masing peserta bisa mendapatkan bahan itu melalui undian.

Kali ini, Cheryl mendapatkan daging kelinci yang terbilang sangat sulit ketimbang bahan lainnya.

Cheryl MasterChef Indonesia 9 berhasil mengolah hidangan berbahan dasar daging kelinci.

Bahkan, hidangannya itu disebut sebagai The Best Rabbit di galeri MasterChef Indonesia.

Selama ini, daging kelinci selalu ada pada setiap musim kompetisi memasak ini.

Baca juga: Hidangan Palitho Masterchef Indonesia 9 Kembali Dipuji Juri, Sukses Olah Steak Tempe

Baca juga: Masakan Kelinci Cheryl Terbaik di Galeri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Ketagihan

Daging ini mempunyai karakteristik yang mirip dengan ayam.

Warnanya putih dan memiliki serat halus yang pendek.

Selain itu, rasa daging kelinci juga mirip dengan daging ayam.

Satu cara paling populer untuk mengolah daging kelinci yakni dibakar menjadi sate.

Namun, kali ini Cheryl mengolahnya dengan cara yang berbeda dan berkelas.

Peserta asal Surabaya ini sempat ragu dan cemas dengan bahan yang didapatkan.

Namun, Cheryl tak kehabisan akal.

Dia mengolah bahan daging kelinci itu dalam bentuk pastry yang menjadi keahliannya.

Kali ini, Cheryl memasak hidangan Rabbit Pithivier with jus and burnt leek.

Pithivier adalah pai bundar tertutup yang biasanya dibuat dengan memanggang dua piringan puff pastry.

Pie itu diisi daging kelinci sebagai protein utama.

Hidangan khas Prancis ini biasanya butuh waktu berjam-jam untuk diolah secara tradisional.

Namun, Cheryl mampu mengolahnya dalam waktu 60 menit saja.

Cheryl rupanya cukup puas dan percaya diri dengan masakannya ini.

Saat pertama melihat hidangan itu, Chef Arnold langsung terpukau dengan penampilannya.

"A very nice presentation," ujar Chef Arnold sembari mengambil piring.

Menurutnya, Cheryl sangat cerdas mengolah kelinci menjadi pie.

Sebab, hidangan itu menjadi lebih berkelas dan daging kelinci yang dimasak bisa terhighlight dengan sangat baik.

"It's a pie, very smart. Kalau misalnya rabbit, it has to be more soft, tapi i like it. Ada bit of texture karena kamu ada vegetable yang dimasak dengan baik," komentar Chef Arnold.

Bahkan, Chef Arnold menyebut jika masakan daging kelinci buatan Cheryl merupakan yang terbaik selama di galeri MasterChef Indonesia.

"This is one of the most beautiful rabbit dish yang ada di galeri ini," puji Chef Arnold.

Hidangan Cheryl yang begitu memukau itu mampu menyelamatkannya dari ancaman Black Team.

Cheryl pun otomatis lolos ke babak selanjutnya.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)