MASTERCHEF INDONESIA 9
Chef Renatta Kritik Masakan Valerie MasterChef Indonesia 9 Ini: 'Lumayan Tabrakan'
Valerie yang beberapa kali memenangkan tantangan mendadak dapat kritikan atas masakannya. Kala itu Chef Renatta menilai masakan Valerie tak nyambung.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Valerie memilih untuk memasak Claypot Chicken and Sausage with Balsamic Salad.
Sesuai namanya, Valerie memasak hidangan itu dalam sebuah wadah berbahan clay atau tanah liat.
Cara memasak ini kerap digunakan oleh masyarakat Asia, terutama China.
Seluruh bahan dicampur menjadi satu di dalam wadah claypot dan dimasak bersamaan.
Namun di sisi lain, jenis masakan yang diolahnya kental dengan konsep Eropa.
Konsep masakan Valerie MasterChef Indonesia 9 itupun dinilai tabrakan.
Bahkan, saat itu Valerie dinilai keliru saat membuat masakan claypot.
Baca juga: Padukan Konsep Asia dan Eropa, Masakan Valerie MasterChef Indonesia 9 Dinilai Tabrakan
Baca juga: Dessert Buatan Arsyan Terbaik di MasterChef Indonesia 9, Chef Arnold Doyan: Habisi Aja
Hal ini terjadi dalam tayangan MasterChef Indonesia 9 episode Minggu, (20/3/2022).
Saat itu Ia menghidangkan masakan bergaya Asia dan Eropa.
Niatnya, Valerie ingin memadukan hidangan Asia dan Eropa dalam satu konsep yang selaras.
Namun, masakannya itu malah dinilai tabrakan oleh para juri.
Saat itu, seluruh peserta mendapatkan bahan makanan sehat yang bisa diolah sesuai kreasinya masing-masing.
Valerie yang beberapa kali memenangkan tantangan pun berharap masakannya disukai juri.
"Akhirnya aku dipanggil, semoga masakan aku sesuai ekspektasi yang aku inginkan," kata Valerie penuh harap.
Setelah membawa hidangannya ke depan, para juri pun mencicipi hidangan Valerie.
Sebetulnya, hidangan Valerie ini cukup enak menurut Chef Renatta.
Namun, ada beberapa catatan dan kekurangan yang harus diperbaiki.
Chef Renatta mengomentari salad buatan Valerie.
Meski rasanya enak, konsep hidangan Valerie itu masih tabrakan.
"The salad is good, hanya rasanya mungkin arahnya lumayan tabrakan sama your claypot," ujar Chef Renatta.
Selain itu, dia pun menyarankan Valerie untuk memasak ayamnya lebih lama.
"Overall it's good, comfort food. Sudah pasti ayamnya masih bisa lebih lembut lagi," kata Chef Renatta.
Sebab, tekstur ayam tersebut masih sedikit kurang lembut.
"Ini masih sedikit rubbery karena kamu dapatnya is a spring chicken, kamu harus masak sedikit lebih lama lagi," komentar Chef Renatta.
Menurutnya, paduan hidangan itu sangat berbeda dan cenderung kurang cocok.
Apalagi Valerie membuat salad dengan dressing balsamic yang cenderung sangat identik dengan hidangan western.
"Yang satu sangat Asia, yang satu lagi it's very European dengan dressing balsamic yang kamu pakai," kata Chef Renatta.
Namun, Valerie berharap kesalahannya itu bisa dimaklumi.
Sebab, menurutnya, masakannya saat itu masih terbilang enak dan masih bisa dinikmati.
"Tabrakan dikit nggak apa-apa lah, Chef. Yang penting kan rasanya enak," kilah Valerie.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)