Hasil Swiss Open 2022, Dikalahkan Wakil India, Anthony Ginting Gagal Melaju ke Final
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final setelah dikalahkan wakil India, Prannoy HS.
TRIBUNBATAM.id - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final setelah dikalahkan wakil India, Prannoy HS.
Laga semifinal Swiss Open 2022 yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Anthony Ginting menyerah dari Prannoy HS dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
Hasil ini membuat peluang All Indonesian Finals di tunggal putra dipastikan sirna.
Di babak semifinal, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melihat satu wakilnya tampil di final.
Yakni pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie yang akan melawan Kidambi Srikanth (India).
Akankah Jonathan Christie berhasil melaju ke babak final?
Jalannya pertandingan
Anthony Sinisuka Ginting dan Prannoy H. S harus bersaing dengan sengit saling memberi perlawanan di gim pertama.
Anthony sempat tertinggal 3-6, tetapi tetap enggan menyerah dan perlahan-lahan mencoba untuk mendekati. Hasilnya menyamakan kedudukan pada 8-8.
Baca juga: Jadwal Swiss Open Anthony Ginting vs Sameer Verma, Jonatan Christie vs Toma Junior Popov
Baca juga: Hasil Swiss Open 2022, Jonathan Christie, Anthony S Ginting, 3 Ganda Putra Lolos ke Perempat Final
Baca juga: Jadwal Swiss Open Hari Ini: Jonatan Christie vs Ng Tze Yong, Ginting vs Arnaud Merkle
Pengembalian Prannoy mengenai net melulu, sehingga Anthony berhasil berbalik unggul 11-9 pada interval gim kesatu.
Setelah jeda duel mereka tetap sengit. Sontekan Anthony banyak ke luar lapangan dan menjadi keuntungan bagi pemain India.
Pemain 25 tahun asal Indonesia itu kemudian tersusul. Kedudukan berbalik menjadi 12-14 bagi Prannoy.
Kendati tertinggal, Anthony tetap mencoba membuntuti. Dia mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan pada 18-18.
Usai berhasil menyamakan, Anthony justru gagal menyusul. Dia harus merelakan gim kesatu untuk Prannoy 19-21.
Memasuki gim kedua, Anthony dan Prannoy kembali saling memberi perlawanan dengan variasi berbagai pukulan.