Profil Paul Munster, Pelatih Bhayangkara FC yang Ramai Dikaitkan Dengan Persija Jakarta

Kemudian dihidupkan kembali saat bermain di Kanada dan ia kemudian menandatangani kontrak, dengan raksasa Ceko Slavia Praha.

Berasal dari Belfast Barat, Munster menandatangani kontrak dengan Slavia Praha pada 19 November 2004 setelah musim 2004 (musim panas) yang luar biasa di mana ia melarikan diri dengan gelar sepatu bot emas Liga Sepak Bola Profesional Kanada, Pemain Paling Berharga dan Rookie of the Tahun Setelah hanya 1 musim bersama Slavia Praha di mana ia tampil dalam 3 pertandingan liga dan memilih sebagai pemain terbaik bulan ini.

Dia pindah untuk bermain untuk Orebro SK dan Bunkeflo IF, kedua tim di Swedia.

Kemudian kembali ke Republik Ceko dengan SK Hradec Kralove.

Di sana ia dipertemukan kembali dengan mantan Asisten Pelatihnya di Slavia Praha, Ludek Klusacek (sekarang asisten Pelatih Tim Nasional Republik Ceko).

Munster mengakhiri pencetak gol terbanyak dengan 10 Gol - 4 Assist, dalam 11 Start. Paul menandatangani kontrak dengan klub Belfast, Linfield pada 29 Agustus 2008 pada usia 26 tahun.

Pada musim pertamanya bersama Linfield, striker mematikan itu mencetak 17 Gol yang mengesankan - dua Assist, dalam 20 Start, termasuk kemenangan penting pada menit ke-93 melawan rival juara liga Glentoran FC di Windsor Park, yang disiarkan langsung ke seluruh dunia oleh Sky Sports.

Paul, Mencetak gol di setiap 3 pertandingan Live Sky Sports.
Ia juga pernah terpilih sebagai Fans Player of the Year.

Sekarang telah menjadi norma, bahwa setiap kali Munster mencetak gol di Windsor Park mereka memainkan band indie rock The Automatic yang mencapai tangga lagu "Monster".

Pada Januari 2011 Linfield menolak tawaran dari Hellas Verona, dengan cepat ditolak oleh klub Windsor Park, meskipun mereka sudah tahu bahwa pemain itu akan pergi pada musim panas tanpa bayaran.

Paul Munster mengakhiri kontraknya Mei 2011

Karir Pelatih

Paul Munster memulai sebagai seorang pelatih sejak 2012 di Swedia.

Pada musim panas 2012, Munster Menunjuk Pelatih Kepala, FC Assyriska, Divisi 4, menghasilkan kemenangan yang mengesankan.

Pada Januari 2013, Munster Menunjuk Pelatih Kepala, FC Syrianska, Divisi 3, lagi-lagi dengan kemenangan dan etos kerja yang mengesankan.