SELEB TERKINI
Maudy Ayunda Dipilih Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Nama Wirda Mansur Disorot Warganet
Maudy Ayunda dipilih menjadi juru bicara Presidensi G20 Indonesia, karena itu namanya menjadi trending di Twitter, sosok Wirda Mansur ikut disenggol.
Ia pun melanjutkan bahwa jubir pemerintah dalam Presidensi G20 adalah penting.
“Demi mewujudkan presidensi G20 Indonesia yang sukses dari segi substansi maupun penyelenggaraan keketuaan G20,” tuturnya.
Selanjutnya, Johnny pun mempersilahkan Maudy untuk memperkenalkan dirinya.
Maudy pun mengawali pengenalannya dengan menyatakan kesenangan atas penunjukkan dirinya sebagai jubir pemerintah dalam Presidensi G20.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Johnny G Plate yang telah mengenalkan saya sebagai bagian tim juru bicara pemerintah untuk presidensi G20 Indonesia.”
“Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Menghela Napas Dapat Pertanyaan Ini dari Artis Maudy Ayunda
Selain itu Maudy pun mengaku langsung setuju ketika diminta untuk menjadi jubir dalam pagelaran yang diselenggarakan tiap 20 tahun sekali ini.
“Tidak butuh waktu lama untuk saya menyetujui sebagai bagian dari tim juru bicara pemerintah Republik Indonesia utnuk Presidensi G20.”
“Saya ingin sekali terlibat dalam momen bersejarah ini karena momentum ini hanya ada 20 tahun sekali. Kalau kita tidak terlibat sekarang, kapan lagi?,” ujar Maudy.
Selanjutnya, dirinya pun menjelaskan gelaran Presidensi G20 ini begitu penting bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, menurutnya, masyarakat harus berbangga dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah.
“G20 bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Kedatangan ribuan delegasi akan membangkitkan ekonomi kita.”
“Kita harus bangga bahwa Indonesia berkesempatan utnuk memimpin pembahasan,” ujarnya.
Maudy juga menjelaskan terdapat empat hal yang bakal dibahas dalam Presidensi G20.
“Tentang skenario menyelamatkan dunia dari pandemi, krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan iklim, dan perubahan digital,” imbuhnya.