BATAM TERKINI
Penantian 23 Tahun Tertunda Lagi, Jalan ke Tanjung Gundap Belum Bisa Dibangun Tahun Ini
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Yumasnur sebut, pembangunan jalan sepanjang 3 km ke Kampung Tua Tanjung Gundap belum bisa tahun ini
Bukan hanya murid, tetapi guru di SDN 15 Tanjung Gundap juga banyak yang tinggal di luar kampung tua.
"Jadi mereka setiap hari harus melewati jalan berlumpur saat hujan dan berdebu saat panas," kata Rahman.
Selama ini pengajuan pembangunan jalan tersebut setiap tahun selalu diajukan, namun belum terealisasi sampai saat ini ini.
"Kita tidak tahu dimana salahnya," kata Rahman.
Pembangunan jalan tersebut bukan hanya diajukan lewat Musrenbang, tetapi di setiap kesempatan saat bertemu dengan Wali Kota Batam.
"Kalau kita jalan-jalan ke Batam Centre dan Nagoya, kadang kita sedih, karena jalan di daerah tersebut sangat bagus dan sangat lebar. Sementara jalan menuju kampung kita hanya 3 kilometer, sudah 23 tahun kita ajukan tapi belum terealisasi," kata Rahman.
Ia mengatakan pendahulunya sebagai ketua RW, sudah mengajukan pembangunan jalan tersebut, sampai pendahulunya selesai menjabat sebagai RW.
"Saya sendiri pun, dalam setiap kesempatan selalu menyuarakan pembangunan jalan masuk ke Kampung Tua Tanjung Gundap, tetapi belum ada juga realisasi," kata Rahman.
Di tempat terpisah Kamar, Ketua RT 01 Tanjung Gundap mengatakan, jalan di kampung mereka sudah bagus, hanya jalan masuk kampung saja yang belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Menurutnya, sebagai kampung tua di Batam, Tanjung Gundap merupakan aset sejarah dan budaya melayu di Batam.
"Harapan kita kampung kita ini juga mendapat perhatian dari pemimpin di kota ini," katanya.
Iaa menjelaskan belum bagusnya akses jalan menuju kampung mereka, membuat anak-anak mereka khususnya yang mengenyam pendidikan di bangku SMP dan juga SMA sebagian harus kos.
"Khawatir juga kita kalau mereka pulang pergi," kata Kamar.
Sementara jika diantar jemput, risikonya cukup besar.
"Kalau hujan otomatis jalan licin, kalau sempat jatuh, dinas mereka kotor," kata Kamar.
Ia berharap jalan mereka bisa dibangun agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan warga yang hendak ke kota juga lebih nyaman.
(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google