Warga Bengkong Resah, Tumpukan Sampah Sudah Berbulan-bulan tak Kunjung Diangkut

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga di sekitar jalan Bengkong Golden Prawn, Kecamatan Bengkong mengeluh tumpukan sampah berserakan di sekitar pemukiman penduduk.

Tumpukan berbagai macam sampah baik bahan plastik, kaleng, tumpukan kelapa bulat, hingga batang daun yang kering pun menghiasi ruas jalan yang tergolong strategis itu.

Tidak hanya itu sampah-sampah itu mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Itu sangat menggangu warga, apalagi warga saat ini sedang menjalankan Ibadah puasa. Sehingga penciuman bau busuk sangat menggangu sekali.

Ditambah lagi lokasi tersebut tidak jauh dari kantor Polsek Bengkong. Sehingga tidak hanya bau namun sampah tersebut merusak jarak pandang masyarakat dan pengendara yang melintas.

Romi Kurniawan (33) seorang warga setempat mengaku tumpukan sampah tersebut sudah terjadi sejak lama.

"Ada bin container sampah yang sudah disiapkan. Hanya saja bin itu sudah penuh dan sudah sebulan lebih tidak diangkut lagi," ujar Romi kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Diawali Ngabuburit Cek Pelabuhan, Amsakar Gelar Safari Ramadhan ke Kampung Cengkui Bulang

Baca juga: KABAR GEMBIRA! Kecamatan Nongsa dan Galang Batam Kini Zona Hijau

Ia mengaku sudah sampai bosan mengeluh kepada pemerintah setempat. Termasuk Camat Bengkong.

Namun, belum ada tanggapan dan tindak lanjut yang memuaskan.

Romi mengaku saat ini sudah bingung mau mengadu kemana lagi.

Sementara itu Tribun Batam mencoba menghubungi Camat Bengkong untuk menanyakan hal tersebut hanya saja, hingga siang ini belum mendapat respon dari Camat Bengkong.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, di lokasi pembuangan sampah tampak ada sebuah bin container sampah berwarna kuning terpajang tepat di tempat pembuangan sampah.

Sampah yang menumpuk terseret ke luar bin container sehingga menyebar ke badan jalan.

Beberapa pengendara yang melintas pada umumnya menutup hitung menggunakan tangan.

Tak sedikit orang juga tampak hendak muntah setelah mencium aroma bau busuk dari sampah tersebut. 

Hingga siang ini, belum ada tanda-tanda sampah tersebut mau diangkat. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)