TANJUNGPINANG TERKINI
Polisi Bertindak, Aksi Perang Sarung Pelajar SMP saat Ramadhan Bikin Resah Warga
Puluhan remaja dibawa ke kantor polisi karena terlibat perang sarung saat bulan Suci Ramadhan hingga membuat resah warga.
Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadafi angkat bicara terkait aksi perang sarung para remaja yang meresahkan warga tersebut.
"Iya, kami sudah dapat info tersebut, BKO Satpol PP Kecamatan sudah diarahkan lakukan pengawasan," ujar Reza, Kamis (7/4/2022).
Ia mendapat laporan perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja yang meresahkan itu dari masyarakat.
Satpol PP yang di BKO di kecamatan akan disiagakan untuk melakukan pengawasan dan meminimalisir tawuran sarung oleh para Remaja.
BKO Satpol PP 15 sampai 20 orang yang akan langsung bertindak jika ada laporan.
"Tidak hanya melapor ke Satpol PP, masyarakat ada sebagian yang telah melaporkan ke kepolisian," katanya.
Reza menambahkan jika tawuran sarung para remaja itu terlihat di sekitar lingkungan rumah maka bisa menghubungi RT atau RW.
Nantinya Lurah atau Camat akan berkordinasi dengan Polsek terdekat serta satpol PP menerbitkan tawuran sarung para remaja.
Beberapa remaja yang terlibat aksi tersebut akhirnya diamankan dan dibawa langsung ke Mapolsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardhana mengatakan pihaknya langsung membubarkan aksi remaja itu.
Baca juga: Pria Kabur dari Rumah Istri Cuma Pakai Sarung, Suami Pura-pura Bertamu Jam 12 Malam
Baca juga: Beda dari Biasanya, Millen Cyrus Pamer Potret Pakai Sarung dan Peci: Aku Bangga Sama Diriku
“Tadi malam, terima info dari masyarakat. Personil langsung ke TKP membubarkan aksi perang sarung anak anak tanggung ini,” ujar Yudha, Kamis (7/4/2022).
Kata dia, pihaknya mengamankan beberapa gulungan sarung serta kendaraan dan beberapa orang anak yang terlibat perang sarung.
“Kita panggil orangtuanya untuk menjemput ke Polsek. Biar dikasih pelajaran sama orangtuanya,” kata Yudha.
Seorang remaja yang ikut perang sarung, MA (15) tahun mengaku terlibat perang sarung lantaran diajak temannya.
“Saya karena diajaknya bang. Pas pulang tarawih kawan-kawan bilang ayok kita ditantang perang sarung sama tongkrongan Tiban di KFC itu. Makanya kami ke sana,” ujar MA dengan nada sedih di Polsek.