Diktator Kejam Sepanjang Masa, Punya Perisai Manusia hingga Membunuh Secara Sistematis!

Dalam beberapa abad terakhir di bawah pemerintahan para diktator, lebih banyak orang kehilangan nyawa daripada tewas karena bencana alam.

Kolase/jesuismort.com, br.de
Jenazah pemimpin dunia Mao Zedong dan Joseph Stalin, keduanya berada di peringkat 1 dan 2 sebagai pemimpin terkejam di negaranya semasa masih memimpin 

TRIBUNBATAM.id - Dalam beberapa abad terakhir di bawah pemerintahan para diktator, lebih banyak orang kehilangan nyawa daripada tewas karena bencana alam.

Beberapa pemimpin memilih opsi yang sangat kejam hanya untuk melampiaskan kemarahannya atau mendapatkan hormat rakyatnya.

Mereka membunuh banyak nyawa tanpa merasa bersalah, dan itu dilakukan selama mereka tetap berkuasa.

Banyak biografi mengisahkan kengeringan sosok-sosok mereka saat berada di puncak kejayaan/.

Mereka menjadi diktator gila di masanya, yang tak terima dikritik rakyatnya sendiri.

Mengutip berbagai sumber berikut adalah 10 diktator paling bengis sepanjang masa:

Baca juga: Sejarah Islam Dunia, 5 Gereja Berganti Menjadi Masjid, Ada yang Dijual Lalu Dibeli Umat Muslim

Baca juga: Melihat Sejarah Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang, Dulunya Dikenal Masjid Keling

10. Genghis Khan (Lahir Temujin) - 1162 - 1227

Genghis Khan adalah seorang Kaisar Mongol, yang memulai karier militernya pada usia 20 tahun.

Dengan rencana jahat dan brutalnya ia keluar untuk menyatukan suku-suku mongol.

Untuk menghadapi pasukan Tatar yang membunuh ayahnya, dia memerintahkan pembunuhan semua pria Tatar yang lebih tinggi 3 kaki ke atas.

Dengan kekuatan militernya, suku Taichi'ut dikalahkan dan kepala suku mereka dibunuh dengan kejam.

Ia menguasai Mongolia tengah dan timur dengan mengalahkan suku Naiman selama 1206 yang kuat pada saat itu.

Kemenangan demi kemenangan membuat suku dan penguasa lain menyerah dan berdamai dengannya, dan Temujin menjadi Genghis Khan yang konon berarti 'penguasa universal'.

Pasukannya menjadikan musuhnya sebagai perisai manusia untuk pertempuran selanjutnya.

Setelah kejayaannya yang mengerikan, pada 1227 ia meninggal secara misterius meski sebagian besar ahli mengaitkan penyakit sebagai penyebab kematiannya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved