Terlibat Perang Sarung di Bintan Timur, Delapan Remaja Diamankan Polisi
Delapan remaja di Bintan diamankan polisi karena terlibat perang sarung di Tugu Tanjak Kijang Kota, Bintan Timur, Sabtu (9/4) malam
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Terlibat perang sarung, sejumlah remaja di wilayah Kecamatan Bintan Timur diamankan pihak kepolisian Polsek Bintan Timur, Sabtu (9/4/2022) malam lalu.
Aksi ini terjadi di Tugu Tanjak Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.
Ada delapan remaja yang dibawa ke Mapolsek Bintan Timur untuk diberikan imbauan kepada para remaja dengan memanggil orangtuanya.
Dimintai tanggapannya, Camat Bintan Timur Muhammad Sofyan mengaku prihatin dengan perilaku para remaja dalam mengisi waktu di bulan Ramadhan.
Ia pun mengapresiasi upaya pihak kepolisian Polsek Bintan Timur untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, perang sarung merupakan fenomena baru di kalangan remaja saat ini.
"Sebab beberapa kejadian serupa juga terjadi di daerah lain. Memang yang kita antisipasi kalau sarungnya diisi dengan batu, bisa bahaya," terangnya, Senin (11/4/2022).
Sofyan juga menekankan, seharusnya para remaja memperbanyak membaca Al-Quran dan melakukan kegiatan positif terutama di bulan suci Ramadhan.
Baca juga: Sikapi Aksi Remaja Perang Sarung di Batam saat Ramadhan, Ini Tindakan Polisi
Baca juga: Polisi Bertindak, Aksi Perang Sarung Pelajar SMP saat Ramadhan Bikin Resah Warga
"Saya sangat menyayangkan sikap para remaja yang terlibat aksi tersebut. Harusnya para remaja perbanyak ibadah dengan membaca Quran, zikir, mengaji. Karena waktu itu hanya dilalui sekali, tidak bisa diulang kembali,"ucapnya.
Sofyan juga tidak lupa berpesan kepada para orang tua dan warga khususnya di Bintan Timur untuk lebih peka dan peduli dengan anak-anaknya.
Sebab, orang tua punya tanggung jawab besar dalam mengawasi anaknya untuk mencegah kegiatan negatif di kalangan remaja.
"Kita sebagai orang tua, mari sama-sama kita jaga dan kita perhatikan waktu anak-anak kita. Jangan sampai kita tidak tahu anak-anak kita melakukan apa dan pergi kemana," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google