Sikapi Aksi Remaja Perang Sarung di Batam saat Ramadhan, Ini Tindakan Polisi

Jajaran Polsek Sekupang dan Polsek Bengkong turun ke lapangan menyikapi aksi remaja di Batam yang melakukan perang sarung beberapa waktu lalu

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Terkait aksi perang sarung antar remaja di Batam, Personel Polsek Sekupang datangi sekolah sampaikan pesan dan imbauan kepada siswa agar menjaga kamtibmas, Sabtu (9/4/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Antisipasi terulangnya perang sarung antar remaja di Batam, Polsek Sekupang kembali mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Sekupang.

Kanit Binmas Polsek Sekupang Ipda Agus Salam Marpaung bersama Bhabinkamtibmas tiap kelurahan, gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi dan imbauan kepada kalangan pelajar di wilayah Sekupang.

Sosialisasi dan imbauan kali ini dilaksanakan di SMA Negeri 24 Batam, Sabtu (9/4/2022).

Sosialisasi dan imbauan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran bersama terkait adanya kegiatan perang sarung dan balap liar di bulan suci Ramadhan yang dilakukan oleh para pelajar.

Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana mengatakan, para pelajar diingatkan agar jangan sampai terlibat dalam aksi ugal-ugalan di jalan dan balapan liar.

Pihak kepolisian juga memberikan informasi kepada pihak sekolah (kepala sekolah dan guru) tentang adanya kegiatan anak-anak remaja, dalam hal perang sarung dan balap liar pada bulan Suci Ramadhan.

Aksi itu dilakukan setelah selesai salat tarawih di wilayah hukum Sekupang.

"Perang sarung dan balap liar diduga dilakukan kalangan pelajar SMP dan SMA setelah selesai salat tarawih," ujarnya, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Cegah Perang Sarung Terulang Lagi di Batam, Polsek Sekupang Datangi Sejumlah Sekolah

Baca juga: VIRAL di Medsos Perang Sarung di Tiban Batam, Sejumlah Remaja Diciduk Polisi  

Dalam kesempatan itu, Kompol Yudha mengimbau siswa agar selesai salat tarawih langsung pulang ke rumah dan tidak kumpul-kumpul lagi, berkonvoi ugal-ugalan berkendara.

Akibat dari perang sarung dan balap liar tersebut dapat merugikan diri sendiri dan pihak lain.

"Kita juga mengimbau pada pihak sekolah bekerja sama mengawasi anak-anak muridnya, menjaga Kamtibmas di wilayah Sekupang," imbaunya.

Tindakan Polsek Bengkong

Maraknya aksi perang sarung yang dilakukan para remaja saat ini, juga membuat Polsek Bengkong tidak tinggal diam.

Mengantisipasi kejadian serupa, operasi Cipta Kondisi (Cipkon) pun digelar Sabtu (9/4/2022) malam.

Cipkon tersebut dilakukan secara mobile menyusuri setiap daerah rawan terjadi tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Bengkong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved