MOTOGP

Jadwal MotoGP 2022 Kembali ke Eropa Setelah Balapan Sengit Amerika - Fabio & Marquez Duel Lagi?

Fabio masih terkenang pertarungan sengitnya dengan Marc Marquez di Sirkuit Internasional Austin atau Circuit of the Americas pada Senin (11/4/2022) di

Editor: Mairi Nandarson
INSTAGRAM PRIBADI FABIO QUARTARARO
Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA – Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartaro meninggalkan Amerika Serikat dengan finis di urutan ketujuh.

Di papan klasemen MotoGP, El Diablo berada di posisi kelima dengan 44 poin.

Posisinya terpaut 2 angka dengan Joan Mir (Pebalap Suzuki) yang bertengger di peringkat empat.

Dengan rivalnya, Marc Marquez  yang duduk di peringkat 13 terpaut dan 23 poin.

Meski gagal naik podium, balapan seri keempat MotoGP Americas sangat berkesan baginya.

Baca juga: MotoGP Americas 2022, Marc Marquez Berhasil Tanduk Fabio Quartararo, Ini Katanya

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Setelah Enea Bagnaia Juara MotoGP Americas

Fabio masih terkenang pertarungan sengitnya dengan Marc Marquez di Sirkuit Internasional Austin atau Circuit of the Americas pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB.

Di antara begitu banyak pertarungan, sang juara bertahan menyajikan kepada penonton MotoGP sebuah pertarungan tangan kosong yang indah melawan Marc Márquez, yang akhirnya memenangkan pertandingan.

“Saya menjalani balapan yang sengit, saya menyukai momen itu, terutama pada pertarungan dengan Márquez,”kata Fabio dikutip dari motosan, Selasa (12/4/2022).

Meski kalah tarung dengan Marc Marquez, Fabio mengaku tetap happy karena posisinya finisnya tidak begitu buruk.

Baca juga: Hasil MotoGP Americas 2022, Enea Bastianini Juara, Bagnaia 5, Marc Marquez 6, Quartararo 7

Baca juga: Sosok Fachruddin Aryanto, Andalan Shin Tae-yong di Piala AFF yang Bikin Persis Solo Merana?

 “Kami belajar lebih banyak dari balapan ini daripada dari balapan yang saya menangkan."

"Pada hari kami memiliki lebih banyak kekuatan, kami dapat mencoba untuk menang. Kami berjuang untuk tempat keenam, kami harus bisa berjuang untuk kemenangan,”katanya.

Disampaikan dia, Marc sangat Spartan. Dia akan menjadi penantang terkuat memperebutkan gelar juara musim 2022.

“Marc akan menjadi penantang gelar . Kami akan memiliki pertempuran lain dengan dia, tetapi untuk perebutan gelar,”katanya.

“Anda selalu belajar dari juara delapan kali. Saya tidak bisa berjuang untuk  menang, tetapi ketika kami kembali ke sirkuit Eropa, saya pikir kami akan bisa melakukan yang lebih baik,”tukasnya.

Baca juga: Transfer AC Milan - Divock Origi Disebut Deal 3 Tahun, Syarat Pribadi Renato Sanches Jadi Kendala?

Berlanjut ke Portugal

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved