Pintu Masuk Wisman ke Karimun Masih Belum Dibuka, Tunggu Edaran Ditjen Imigrasi

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pelayaran internasional dari dan ke Tanjungbalai Karimun saat ini masih belum dibuka.

Padahal Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun masuk daftar pelabuhan yang sudah diizinkan buka berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 No 17 tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan No. 43 tahun 2022.

Dalam surat edaran tersebut, pelayaran serentak dilakukan pada 9 April 2022 lalu. Namun di lapangan, pelabuhan itu belum dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi membenarkan, bahwa Kabupaten Karimun menyusul tiga kabupaten/ kota di Kepri seperti Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan yang telah lebih dulu dibuka pintu masuknya untuk wisman.

Namun saat ini Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun masih belum bisa beroperasi, meskipun telah diizinkan oleh Satgas Covid-19 dan Kemenhub.

Lantaran masih harus menunggu SE yang mengatur Keimigrasian dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

"Karimun masih harus menunggu surat edaran dari Ditjen Imigrasi," ujar Junaidi, pada Selasa (12/4/2022).

Pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi persiapan terkait, apabila SE Ditjen Imigrasi telah diterbitkan.

Baca juga: Pintu Masuk Wisman ke Karimun segera Dibuka, Pemkab Perketat Pemeriksaan Tes PCR

Baca juga: Pelabuhan Internasional Karimun Belum Bisa Beroperasi, Gubernur Kepri Surati Pusat Lagi

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diterbitkan, dan akan kita lakukan rapat persiapan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, loket penjualan tiket tujuan Kukup Malaysia telah dibuka setelah dua tahun belakangan vakum akibat pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Pemkab Karimun juga telah melakukan rapat koordinasi persiapan kedatangan Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri (PPLN) di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah pada Maret lalu mengatakan, pihaknya sepakat dan siap untuk menerima kunjungan pertama wisatawan.

"Pemkab Karimun menyatakan siap untuk membuka dan menerima kedatangan PPLN ke Kabupaten Karimun pada 1 April mendatang," ujar Muhammad Firmansyah.

Persiapan yang dilakukan yakni memperketat protokol kesehatan yang tiba di Karimun. Hal ini bertujuan mengantisipasi dan mencegah kenaikan kasus Covid-19.

"Kita akan memperketat pelaksanaan pemeriksaan PCR, guna mengantisipasi penularan Covid-19 yang terjadi," tutupnya. (TribunBatam.id/YeniHartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google