DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Hadiri Rakerda BKKBN, Percepatan Penurunan Stunting Jadi Fokus Utama

Gubernur Kepulauan Riau menghadiri Rakerda BKKBN Kepridi Tanjungpinang. Percepatan penurunan stunting jadi fokus utama.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Diskominfo Kepri
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat menghadiri dan buka rapat kerja daerah (Rakerda) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel CK,Tanjungpinang, Rabu (13/4/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel CK, Tanjungpinang, Rabu (13/04/2022).

Kegiatan ini mengusung tema 'Penguatan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi sumber daya dan konvergensi lintas sektor'.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun hadir dan membuka acara dengan tanda pemukulan gong.

Sebelum diresmikan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKKBN Kepri, Humala Lubis menyampaikan, pemilihan tema kegiatan dimaksudkan untuk mensukseskan Program Bangga Kencana sekaligus Program Percepatan Penurunan Stunting.

"Dengan harapan, mendapat dukungan dan komitmen dari para pemangku kepentingan serta penggerak program di lapangan. Dengan dukungan tersebut, kami optimis dapat menurunkan angka prevalensi stunting sampai dengan 14 persen di akhir tahun 2024 nanti," sebut Humala Lubis dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Gubernur Kepri Safari Ramadhan ke Pulau Pangkil, Salurkan Dana Zakat & Bagikan Masker

Baca juga: Bupati Natuna Ungkap Upaya Bangkit dari Keterpurukan Akibat Covid-19 Depan Wagub Kepri

Rakerda ini pun diikuti peserta tatap muka sebanyak 55 orang, selebihnya mengikuti secara virtual atau online.

"Harapan kami tentu melalui penyajian materi dalam Rakerda ini, komitmen dari Stakeholder terkait dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia dapat disaksikan oleh seluruh pengampu kepentingan baik di Provinsi Kepri. Pada akhirnya dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata di lapangan, melalui konvergensi kegiatan lintas sektor," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menginginkan peningkatan komitmen pemerintah daerah dan mitra kerja dalam mendukung program Bangga Kencana.

Selain itu, merumuskan rencana Kerja atau rencana aksi dalam kegiatan prioritas Program Bangga Kencana Tahun 2022 dan pencapaian Agenda RPJMN 2019-2024 serta pencapaian percepatan penurunan stunting.

"Implementasi dan pemanfaatan hasil pendataan keluarga 2021, sebagai basis data pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting," ucapnya.

Baca juga: KABAR GEMBIRA! Pemprov Kepri Bakal Bangun Penerangan Jalan di Bintan

Baca juga: Safari Ramadhan Gubernur Kepri di Masjid Muthmainnah Batam, Ansar Bantu 200 Sak Semen

Kemudian, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, peran BKKBN sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga Indonesia secara utuh harus kembali digemakan dalam Rakerda ini.

Selama lebih dari 50 tahun BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspeknya.

Keberhasilan program keluarga berencana nasional pada masa lalu yang diakui dunia adalah salah satu contoh nyata dari peran strategis BKKBN.

"Minimal untuk 2 tahun kedepan kita harus dapat melihat capaian-capaian yang konkrit dan terukur terutama agar prevalensi stunting turun ke angka 14 persen pada tahun 2024 sesuai dengan target RPJMN 2020-2024, bahkan kelak diharapkan menjadi 0 persen pada 2030," ujar Ansar.

Permasalahan stunting memang harus ditangani secara serius karena stunting bukan hanya tentang masalah gagal tumbuh secara fisik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved