DISKOMINFO KEPRI
Komisioner KPU dan Bawaslu Kepri Temui Gubernur, Pemprov Siap Bantu Program Sosialisasi
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan kesediannya membantu program sosialisasi KPU dan Bawaslu terkait Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menerima audiensi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sriwati dan jajarannya, serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Said Abdullah Dahlawi dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur di Lantai 4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (12/4/2022).
Pertemuan tersebut membahas terkait usulan perencanaan pembangunan gedung kantor KPU dan Bawaslu di daerah perkantoran pulau Dompak, Tanjungpinang.
Selain itu, juga ada permohonan untuk memfasilitasi acara sosialisasi dengan masyarakat sebagai program edukasi kepada masyarakat tentang pemilihan umum.
Menanggapi permohonan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa usulan perencanaan pembangunan gedung perkantoran KPU dan Bawaslu perlu dibahas lebih lanjut dan intens.
"Nanti akan kami coba bahas dengan dinas-dinas terkait lainnya soal anggaran dan tahap-tahap pembangunannya. Kemungkinan di tahun 2023 kita dapat realisasikan tahap awalnya. Yang jelas ini akan kami programkan terlebih dahulu," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Kepri Bersama DPRD Sepakati 4 Ranperda, Termasuk Penyelenggaraan Haji
Baca juga: Gubernur Kepri Safari Ramadhan ke Pulau Pangkil, Salurkan Dana Zakat & Bagikan Masker
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Ingatkan Peran LPTQ: Bukan Hanya Pelaksanaan Tapi Pengembangan
Gubernur juga menambahkan jika fokus pemerintah lebih mengedepankan program-program yang dijalankan untuk menunjang Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
"Kami akan fasilitasi program sosialisasi dari KPU dan Bawaslu Kepri. Tentunya akan kami bahas soal anggaran yang akan diperlukan pada Pilkada Serentak 2024 agar sesuai dengan harapan kita semua. Terutama sosialisasi kepada masyarakat mungkin akan kami bantu dahulu. Jika perlu, pemerintah akan keluarkan Peraturan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) agar mensosialisasikan kepada siswa apa itu pilkada serentak," tutupnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Kepri