10 Tips Liburan Hemat dan Praktis ke Korea Selatan

TRIBUNBATAM.id - Korean Wave atau gelombang Korea merupakan istilah yang merujuk pada popularitas budaya Korea yang meluas secara global.

Korean Wave identik dengan industri hiburan Korea seperti musik K-pop, drama Korea, variety show yang dikemas secara menarik dengan unsur-unsur budaya Korea.

Bahkan, Korean Wave sudah merambah ke aspekfashion, skincare, makeup,street food Korea, hingga bahasa Korea yang digemari masyarakat global.

Salah satu impian yang paling didambakanoleh parapenggemar Korean Wave yaitu berwisata ke Korea Selatan.

Besarnya antusiasme pencinta Hallyu, sebutan lain dari Korean Wave, berdampak pada tingginya kunjungan wisatawan asing yangmengunjungi Korea Selatan.

Nah, buat kamu yang ingin menjelajahi Korea Selatan secara mandiri, tanpa ikut tur pariwisata, simak langsung tips liburan hemat dan praktis ke Korea Selatan ini.

1. Tentukan Musim yang Tepat

Sebelum berkunjung ke Korea Selatan, kamu harus memperhatikan musim waktu kedatangan.

Korea Selatan memiliki 4 musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Menentukan musimyang dituju ke Korea akan mempengaruhi barang bawaan dan rencana perjalanan.

“Kalau mau travellingyang menyenangkan, harus lihat dulu musimnya, karena summer di Korea lebih panas daripada di Indonesia.Aku tidakmenyarankan untuk liburan kesini pada saat musim panas”, ujar Zalwa Apriliana (@zalwapriliana), mahasiswi yang mengikuti program IISMA keKorea University.

Zalwa merekomendasikan berwisata ke Korea Selatan pada musim semi atau musim gugur karena dapat mencoba menaiki sepeda dan berpiknik di sekitar sungai Han.

“Kalau musim dingin, suhu dinginnya gak main-main. Boleh dipertimbangkan buat yang ingin berwisata ke ski resortnya”, lanjut Zalwa.

2. Buat Rencana Perjalanan

Buatlah rencana perjalanan(itinerary) atau bucket-list destinasi wisata yang ingin dikunjungi.

Banyakhal-hal yang bisa dilakukan di Korea, mulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata, mencoba pakaian tradisional Korea, hingga berbelanja di area pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi turis asing. Hal ini bisa membuat para wisatawan kewalahan.

“Dengan menyusun itinerary, kita akan dapat menghemat waktu dan tahu apa yang diharapkan sebelum pergi ke Korea”, kata Darlene Gitta (@darlenegitta), mahasiswi yang mengikuti program IISMA ke Yonsei University.

3. Siapkan Dokumen Visa Turis

Hal yang perlu disiapkan selanjutnya yaitu dokumen visa. Setelah menyusun rencana perjalanan, pastikankamu bisa mengunjungi Korea Selatan dengan visa turis. Dokumen harus dipersiapkan dengan mengurus pengajuan visa turis ke Kedutaan.

“Info yang kuketahui, sampe sekarang Kedubes masih belum buka pengajuan visa turis. Selain itu, karena masih pandemi covid-19, kita harus update juga info karantina dan ketentuan PCR ke Kedubes RI/KVAC”, ucap Zalwa.

4. Bawa Baju Secukupnya

Salah satu daya tarik Korea Selatan yaitu K-fashion yang identik dengan gaya pakaian para public figure di Korea, sehingga banyak wisatawan yang berlomba-lomba membeli pakaian dan aksesoris di toko-toko ritel di Korea Selatan.

Oleh karena itu, sebaiknya bawalah baju yang seperlunya yang akan mempermudah persiapan dan menghindari barang bawaan yang berat.

5. Gunakan Airbnb

Tempat penginapan menjadi salah satu hal utama yang harus dipersiapkan sebelum berlibur ke Korea Selatan. Tempat penginapan juga menjadi faktor pengeluaran terbesar bagi wisatawan.

“Gunakanlah Airbnb karena harga yang ditawarkan Airbnb jauh lebih murah dibandingkan mencari hotel. Kita dapat menghemat uang saku dengan Airbnb”, ucap Darlene.

6. Beli T-money/Cashbee

Sesampainya di Korea Selatan, kamu harusmembeli T-money/Cashbee. T-money yaitu kartu bayar multifungsi yang akan sangat mempermudah berpergian kemana-mana di Korea Selatan.

7. Mengunduh Aplikasi Naver Map

Bagi wisatawan, mengujungi tempat baru dapat membingungkan sehingga turis harus beradaptasi dengan lokasi yang baru. Pastikan mengunduh aplikasi Naver Map atau Kakao Map sebelum berkunjung ke Korea Selatan guna memudahkan mencari lokasi yang dituju agar tidak tersesat.

“Mudah banget pake map ini untuk mencari tahu kita mau pergi kemana.Kalau tidak bisa bahasa Korea sama sekali, sebaiknya menggunakan Naver Map daripada Kakao Map”, saran Darlene.

8. Cobalah Street Food Korea

Negeri ginseng ini dikenal dengan beragam makanan khas yang menggugah selera yang ditunjukkan melalui drama Korea dan program variety show-nya.

Salah satu makanan khas yang wajib dicoba yaitu street foods, makanan siap saji yang dijual di pinggir jalan atau tempat umum.

Kamu dapat berkunjung ke kawasan Hongdae, Myeongdong, dan Dongdaemun untuk dapat menikmati berbagai pilihan street foods Korea Selatan dengan harga yang ramah dikantong, terutama bagi para ‘solo-traveler’.

“Try street foods!Liburan ke Korea Selatan tidak lengkap jika tidak mencicipi kuliner lokal. Kita juga dapat menghemat pengeluaran karena harga yanglebih terjangkau dan tentu saja rasa yang lezat”, kata Darlene.

9. Mendalami Budayanya

Korea Selatan merupakan negara yang menyanjung nilai dan moral budaya yang tinggi. Mempelajari budaya dapat membantu wisatawan memahami karakteristik masyarakat Korea Selatan supaya tidak mengalami gejolak budaya (culture shock).

Contoh budaya Korea dalam kehidupan sehari-hari yaitu salam sapaan. Perlu diingat untuk mengucapkan salam ‘Annyeonghaseyo’ dan ‘Kamsahamnida’ sebagai ungkapan terima kasih.

“Jadi, kalau mau kesini usahakan bisa dan tahu dasar bahasa Korea yang akan sangat membantu kamu ketika mengunjungi Korea.”, kata Darlene.

Korea Selatan juga mengedepankan budaya kejujuran dalam lingkup masyarakat. “Jangan mengambil barang yang bukan punya kita. Kalau pun kita kehilangan ataupun ketinggalan sesuatu, dapat dipastikan barangnya akankembali tanpa ada yang menyentuh barang milik kita”, jelas Darlene.

10. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Gunakanlah sepatu yang nyaman dipakai karena aktivitasdi Korea Selatan serba jalan kaki.Sepatu yang nyaman akan memudahkan kamu dalam kegiatan sehari-hari.

“Kalau disini itu serba cepat dan tepat waktu, termasuk hal-hal kecil seperti jadwal transportasi publik. Misalnya,pada saat rush hour, sebaiknya tidakmenghalangi dan menghambat orang lain berjalan kaki. Sepatu yang nyaman akan berpengaruh ketika jalan-jalan di Korea Selatan”, ucap Darlene.

Penulis

Meilly Joice Palentina Sirait

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta