Liverpool Imbang vs Benfica, Lolos ke Semifinal, Jurgen Klopp: Kami Lolos, Hanya Itu, Saya Senang

TRIBUNBATAM.id, LIVERPOOL - Liverpool ditahan imbang Benfica pada leg 2 perempat final Liga Champions 2021-2022, Rabu (13/4/2022) malam atau Kamis dinihari WIB. 

Bermain di kandang, dihadapan ribuan pendukungnya, Liverpool ditahan imbang dengan skor 3-3 oleh Benfica.

Meski begitu, Liverpool tetap lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022 dengan keunggulan agregat 6-4, berkat kemenenangan 3-1 di leg 1.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp sebenarnya tidak senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya di Anfield karena kebobolan 3 gol.

Namun, dengan hasil ini timnya bisa lolos ke semifinal Liga Champions, Jurgen Klopp cukup senang, karena itulah tujuannya.

Baca juga: Hasil Liverpool vs Benfica, Drama 6 Gol di Anfield Berakhir Imbang, Liverpool Lolos ke Semifinal

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Real Madrid vs Manchester City, Liverpool vs Villarreal

Jurgen Klopp juga menjelaskan masalah timnya dalam drama 6 gol di Anfield pada Rabu malam tersebut.

Faktor ketiadaan Virgil van Dijk dan penggantinya yang belum klop menjadi alasan tidak solidnya pertahanan The Reds - julukan Liverpool.

Jurgen Klopp menertawakan setiap kekurangan kinerja timnya setelah hasil imbang 3-3 tersebut.

Klopp mengkritik jadwal padat The Reds menjelang pertandingan keempat dari sembilan pertandingan yang mereka mainkan di bulan April.

Kondisi itu membuat dirinya harus melakukan tujuh perubahan pada tim yang membuahkan hasil imbang 2-2 di Manchester City pada hari Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Manchester City, Tak Ada Gol Tercipta, Man City Lolos ke Semifinal

Baca juga: Jadwal Liga Konferensi Malam Ini: 23.45 WIB PSV vs Leicester, 02.00 WIB AS Roma vs Bodoe/Glimt

Jurgen Klopp tampak tidak terganggu atau terkejut dengan pertahanan timnya yang tidak menentu sehingga kebobolan tiga gol.

"Hari ketika kami lolos ke semifinal Liga Champions dan saya tidak senang, datang ke sini dan menendang saya - itu tidak masuk akal," katanya kepada BT Sport.

“Kami membuat tujuh perubahan untuk alasan yang bagus, dan memainkan babak pertama yang sangat bagus di mana saya menyukai banyak hal."

“Tapi setelah unggul 3-1, baris terakhir (bek) yang tidak pernah bermain bersama, dan ini tentang detail."

"Sulit untuk menjaga konsentrasi 100 persen, lawan akan merayakan bahwa mereka bisa mendapat hasil imbang di sini."