BATAM TERKINI

Jumat Agung di Gereja HKBP Ressort Batam Center Digelar dengan Prokes Ketat

Ibadah Jumat Agung di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Batam Center digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Ibadah Jumat Agung di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Batam Center yang berada di Jalan Raja Isa, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau berjalan kondusif dan prokes yang ketat. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumat Agung (Good Friday) merupakan salah satu hari terpenting bagi umat kristiani seluruh dunia.

Tahun ini perayaan Jumat Agung masih dilanda pandemi Covid-19.

Namun, lantaran jumlah kasus semakin sedikit, Ibadah Jumat Agung bisa dilakukan secara tatap muka.

Salah satunya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Ibadah Jumat Agung di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Batam Center yang berada di Jalan Raja Isa, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau berjalan kondusif.

Disertai protokol kesehatan (prokes) yang ketat, satu persatu jemaat yang datang wajib mengecek suhu tubuh dan menggunakan handsanitizer. 

Kemudian petugas yang melayani di setiap pintu masuk gereja memberikan kertas tertib acara. Jemaat yang masuk ke gereja diwajibkan menggunakan masker.

Petugas gereja juga sudah menyiapkan masker untuk diberikan kepada jemaat yang tidak memiliki masker.

Pantauan Tribunbatam.id seluruh jemaat mayoritas berkostum berwarna hitam atau gelap. Lantaran Ibadah Jumat Agung adalah momentum mengenang kematian Yesus Kristus mulai disalibkan hingga wafat.

Baca juga: Puluhan Musisi Kepri Ikut Uji Kompetensi Musik dari Kemenparekraf

Baca juga: 3 ABK Kapal Maju Jaya Terbakar dalam Speed Usai Isi BBM di Pelabuhan Sekupang Batam

"Seperti SE Wali Kota Batam dirumah ibadah termasuk di Gereja sudah bisa dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen. Tapi dengan persyaratan prokes yang ketat," ujar Pimpinan HKBP Ressort Batam Center, Pendeta Marudut Simanjuntak, S.TH., M.M,Jumat (15/4/2022).

Diakunya, kapasitas Gereja HKBP Ressort Batam Center untuk lantai 1 dan 2 bisa mencapai 700 orang. Namun sebagai antisipasi banyaknya jemaat yang datang, pihaknya menyiapkan tenda di sisi kanan dan kiri gereja.

"Asumsi kita bisa 1200 jemaat bisa di tampung dalam 1 kali ibadah," katanya.

Seperti diketahui, untuk ibadah Jumat Agung ini Gereja HKBP Ressort Batam Center dibagi menjadi 3 shift. Ibadah pertama pukul 07.30 WIB, ibadah kedua pukul 10.30 WIB dan ibadah Ulaon Nahohom pukul 14.30 WIB. Pada shift kedua, pihaknya juga menyediakan Ibadah secara Live Straming melalui Youtobe HKBP Ressort Batam Center.

Lantas apa makna Jumat Agung?

Pendeta Marudut menuturkan, peristiwa Jumat Agung merupakan fundamental dalam iman kekristenan. Karena dalam peristiwa Jumat Agung (Good Friday), Yesus yang diimani orang Kristen sebagai Juruslamat menyerahkan tubuhnya untuk disalibkan.

"Dia disalibkan bukan untuk dirinya tetapi untuk dunia ini karena dosa-dosa manusia, mulai dari dosa-dosa Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, setiap manusia yang lahir selanjutnya jatuh ke dalam dosa  Harus ada yang mampu yang mampu menyelamatkan itulah Yesus," paparnya.

Dalam ibadah Jumat Agung sesi 1 dan 2 HKBP Ressort Batam Center juga melakukan perjamuan kudus. Pendeta Marudut mengaku peristiwa perjamuan kudus ini menggunakan roti dan anggur. Roti melambangkan tubuh Kristus dan anggur sebagai simbol dari darah Yesus.

"Ketika orang-orang Kristen memakan roti dan meminum anggur itu artinta mereka mengambil bagian Yesus yang tersalib," paparnya.

Disaat umat Kristiani memakan dan meminum anggur tersebut disaat yang sama, mereka telah menerima pengampunan dosa. Oleh sebab itu, setiap umat kristiani sangat bersukacita saat menjalankan perjamuan kudus lantaran sudah menerima pengampunan dosa.

Dalam momen Jumat Agung ini, Pendeta Marudut mengajak seluruh umat Kristen mengimani dan menghayatinya. Dimana Yesus yang menerima siksaan di Kayu Salib tidak melakukan perlawanan dan pembalasan.

"Dia (Yesus) yang dipukuli, dicambuk, diludahi, tapi dia tak melawan dan taat kepada Bapa-Nya. Yesus tak mau melakukan kejahatan dengan kejahatan," katanya.

Mengikuti Kasih Yesus, Pendeta Marudut mengimbau seluruh umat Kristiani agar bisa menjaga kedamaian di bangsa ini, khususnya di Kota Batam. Sehingga selalu tercipta kedamaian antar umat beragama. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved