AS Roma Ditahan Imbang Napoli, Jose Mourinho Geram pada Wasit: Kami Tidak Diberi Penalti

TRIBUNBATAM.id - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang Napoli dalam pekan 33 Liga Italia 2021-2022, Senin (18/4/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, duel Napoli vs AS Roma berakhir dengan skor imbang 1-1.

Tuan rumah berhasil unggul terlebih dulu melalui penalti Lorenzo Insigne di menit ke-11.

Sedangkan AS Roma baru bisa menyamakan kedudukan melalui Stephan El Shaarawy (90+1’).

Hasil imbang ini membuat AS Roma tertahan di peringkat kelima dengan raihan 58 poin.

Sementara bagi Napoli, hasil seri ini membuat mereka berada di posisi ketiga dengan 67 poin.

Selepas pertandingan, pelatih AS Roma, Jose Mourinho buka suara soal hasil imbang ini.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyampaikan kritik kepada wasit Marco Di Bello sebab beberapa kali merugikan timnya.

Mourinho menganggap bahwa I Giallorossi pantas untuk menang, tetapi beberapa keputusan wasit kontroversial dan mempersulit pasukannya.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli vs AS Roma Imbang, Atalanta Kalah

Baca juga: AS Roma Imbang vs Napoli, Jose Mourinho Protes Wasit: Roma Menuntut Hak

Baca juga: Live Streaming Napoli vs AS Roma di Liga Italia, Kick Off 00.00 WIB via TV Online

"Apakah Anda ingin dua bukti, tiga atau lebih? Saya akan memberi Anda tiga, kartu merah untuk Zanoli," kata Mourinho kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Pada babak pertama dia seharusnya mendapat kartu kuning kedua di liga mana pun di dunia."

"Kedua, penalti tidak diberikan kepada Zaniolo. Kiper memang mendapat bola terlebih dahulu, tetapi setelah itu bola masih dalam jangkauan dan Zaniolo dijatuhkan."

"Masih banyak lagi, tetapi saya akan berhenti di sini. Cukup, harus ada sedikit rasa hormat."

"Sayangnya, kami tidak melakukannya dengan cukup bagus selama periode pembentukan skuad ini dan tidak dapat menjadi penantang gelar Liga Italia."

"Namun, kami masih menginginkan hak untuk menantang kemenangan dalam sebuah pertandingan," ujar eks pelatih Chelsea itu menambahkan.