LIGA ITALIA

AC Milan Kalah vs Inter Milan, Stefano Pioli: Penampilan Kami Tak Layak untuk Kalah 0-3

AC Milan Kalah 0-3 dari Inter Milan pada leg 2 semifinal Coppa Italia, Pelatih AC Milan Stefano Pioli: Penampilan Kami Tidak Layak untuk Kalah 0-3

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/Filippo MONTEFORTE
Pelatih AC Milan Stefano Pioli bersama pelatih Lazio Simone Inzaghi (kanan) 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan kalah telak 0-3 dari Inter Milan pada leg 2 semifinal Coppa Italia 2021-2022, Selasa (19/4/2022).

Kekalahan itu membuat laju AC Milan di Coppa Italia 2021-2022 terhenti di babak semifinal dan Inter Milan melaju ke final.

Tiga gol yang bersarang ke gawang AC Milan dicetak Lautaro Martinez (2 gol) dan Robin Gosens (1 gol).

Terkait hasil ini, pelatih AC Milan Stefano Pioli menilai penampilan AC Milan tidak layak untuk kekalahan 0-3 dari dari Inter.

Rossoneri tahu skor imbang akan cukup untuk lolos, karena leg pertama adalah 0-0 dan mereka secara teknis sebagai tim 'tandang', dengan gol tandang masih berlaku di turnamen ini.

Namun, Lautaro Martinez sudah membuka skor saat pertandingan baru berjalan 4 menit dan melengkapi dua golnya di babak pertama.

Robin Gosens kemudian menambah keunggulan Inter Milan menjadi 3-0 memanfaatkan umpan Marcelo Brozovic.

Sebelum gol Robin Gosens, AC Milan sebenarnya mencetak gol lewat tendangan Ismael Bennace namun dianulir wasit.

Gol Ismael Bennacer dianulir secara kontroversial, alasannya karena posisi offside Pierre Kalulu dianggap mengganggu permainan.

Secara keseluruhan, AC Milan memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran daripada Inter Milan, namun upaya itu lebih banyak digagalkan Samir Handanovic dan disapu Ivan Perisic.

“Kami ingin menang, kami tidak mencapai itu, kami pasti menghadapi lawan yang kuat."

"Saya tidak berpikir performanya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat,” kata Pioli kepada Mediaset.

“Mereka mencetak gol lebih awal, kami memiliki peluang untuk kembali, secara alami tertinggal 2-1 akan menciptakan pertandingan yang berbeda dan memberi kami lebih banyak momentum, jadi itu adalah momen yang sulit.

“Ketika Anda kebobolan tiga gol, itu berarti lawan bermain dengan kualitas lebih dan kami membuat kesalahan."

"Kami tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang, tapi itu bukan malam kami."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved