Pasien RSKI Covid-19 Galang Tersisa 29 Orang, 3 Diperbolehkan Pulang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang terus menurun.

Hingga Sabtu (23/4/2022), jumlah pasien yang masih berjuang untuk sembuh berjumlah 29 orang.

Menurunnya jumlah pasien rawat virus corona di RSKI Covid-19 Galang setelah 3 pasien covid-19 yang menjalani pemulangan.

Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina.

Pelaksana tugas penerangan Kogabwilhan-I, Yoga dalam keterangannya mengatakan, jumlah pasien di RSKI Covid-19 Galang menurun.

"Iya, hari ini ada pemulangan 3 orang pasien covid-19. Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.

Baca juga: PEMBAYARAN Insentif Dicicil dan tak Lancar, Nakes RSKI Galang Minta Pengertian Pemerintah

Baca juga: SELAMA 2 Tahun Beroperasi, RSKI Galang Sudah Rawat 21.494 Pasien, Kini Tersisa 63 Orang

Artinya dengan adanya pemulangan 3 orang pasien hari ini, RSKI kini tinggal merawat 29 pasien covid-19.

Yoga merincikan dari total 29 pasien rawat diantaranya 23 pria dan 6 wanita.

Ia menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 21. 709 orang yang pernah menjalani perawatan.

POLISI Buka Layanan Vaksin Sampai 3 Hari

Untuk membantu warga Batam mendapatkan vaksinasi covid-19 terutama vaksin booster, Polsek Sagulung bersama Polsek lainnya di Kota Batam, membuka gerai vaksinasi dari pagi sampai pukul 15.00WIB, selama tiga hari.

Gerai vaksinasi tersebut dibuka dan melayani masyarakat di wilayah masing-masing mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, dari Kamis (21/4/2022) sampai Sabtu (23/4/2022).

Di wilayah Hukum Polsek Sagulung, gerai vaksinasi dibuka mulai pagi sampai sore hari.

Vaksinasi yang dilayani mulai dari dosis pertama, kedua dan Booster.

Semua jenis vaksin tersedia, bagi masyarakat yang hendak melaksanakan vaksinasi bisa langsung mendatangi gerai vaksinasi di Polsek terdekat.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional nomor 17 tahun 2022, di mana syarat mudik wajib sudah booster.

Baca juga: BATAM Masih Miliki 5 Kasus Aktif Covid-19, 9 Kecamatan Berstatus Zona Hijau

Baca juga: Natuna Tersisa 5 Kasus Covid-19, Kadinkes Tak Letih Ajak Warga Ikut Vaksin Corona

"Tahun 2022 ini, pemerintah memberikan kelonggaran, di mana bisa mudik Lebaran, jadi kita membantu masyarakat untuk melengkapi syarat perjalanan," kata Nyoman.

Dia juga menjelaskan mengunjungi keluarga saat Lebaran adalah harapan semua perantau.

"Kita tahu bahwa Batam ini, hampir 90 persen masyarakatnya perantau, pasti mereka ingin pulang. Harapan kita jangan sampai warga terkendala pulang karena belum divaksin,"terangnya.

Dia juga mengimbau masyarakat Sagulung, khususnya agar memanfaatkan gerai vaksinasi.

"Jadi nanti yang ingin pulang tidak terkendala dalam persyaratan perjalanan," terangnya.

Gerai vaksinasi yang dilaksanakan mulai dari pagi sampai sore hari tersebut, disambut baik oleh masyarakat, Sagulung.

Pasalnya kuotanya bertambah dan waktu mereka tidak banyak tersita.

"Ya kita cukup senanglah, kalau bisa dilaksanakan hari libur atau malam hari, agar masyarakat yang bekerja pagi hari, bisa menjalani vaksinasi malam hari," kata Risda.

Dia juga menjelaskan selama ini banyak warga terkendala menjalani vaksinasi karena terbentur dengan pekerjaan.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam