Sayangi Nyawamu! Hindari Minuman Ini saat Sahur dan Berbuka Puasa

TRIBUNBATAM.id - Penting menjaga tubuh tetap terhidrasi selama menjalani puasa Ramadhan.

Sebab, dehidrasi menyebabkan efek samping seperti sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan hingga kulit kering.

Namun menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, bukan berarti seseorang bebas minum apa saja saat sahur dan berbuka puasa.

Alih-alih terhidrasi, beberapa minuman berikut imi justru dapat memicu kondisi buruk untuk tubuh.

Lalu apa saja jenis minuman yang tak baik dikonsumsi atau sebisa mungkin dihindari saat sahur dan berbuka?

Minuman berkafein

Hindari minum terlalu banyak kopi atau teh, karena kandungan kafein dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh, yang justru meningkatkan rasa haus.

Baca juga: Komunitas Bintan Dirt Bike Squad Berbagi dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Baca juga: Resep dan Cara Bikin Smoothie Nanas Segar, Minuman Nikmat dan Sehat untuk Buka Puasa

Terlebih lagi, minuman manis dicerna dengan sangat cepat dan bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dari seharusnya.

Namun, menurut Zibdeh, ahli diet terdaftar dan spesialis kesehatan pencernaan yang berbasis di Virginia, jika Anda sangat ingin minum secangkir kopi, Anda bisa meminumnya setelah berbuka puasa.

"Saya biasanya minum secangkir kopi sekitar jam 8 malam. Strategi ini cukup membantu menambah energi saat harus bersosialisasi dan beribadah di malam hari," ujarnya.

Cara ini juga dapat membantu Anda yang terbiasa minum beberapa cangkir kopi atau teh di siang hari.

Karena kandungan kafein di dalam kopi dan teh adalah zat adiktif, yang mana bisa memicu sakit kepala saat Anda berhenti mengonsumsinya tiba-tiba.

 Minuman bersoda

Usahakan menghindari minuman bersoda selama bulan Ramadhan.

Ini karena minuman bersoda bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menurunkan kualitas pencernaan.

Baca juga: Nongsa Resorts Gelar Buka Puasa dan Memperingati Hari Kartini Bersama Anak Yatim Piatu di Batam

Baca juga: Cara Mengontrol Emosi dan Amarah saat Berpuasa Sesuai Anjuran Rasullah SAW

Minum minuman bersoda atau minuman ringan lainnya akan membuat perut terasa penuh dan menunda proses pencernaan.

Minuman terbaik adalah air putih

Air putih adalah cairan terpenting yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan dahaga selama puasa.

Sayangnya, kebanyakan orang hanya minum sedikit air saat berbuka puasa.

Hati-hati, jika Anda merasa sakit kepala atau pusing, Anda mungkin mengalami dehidrasi.

Jangan lupa, air putih juga memainkan peran penting dalam penurunan berat badan dan pemeliharaan, karena membantu membuang racun dan mengurangi rasa lapar.

Seperti dilansir dari kompas.com, inilah sebabnya mengapa penting untuk minum air putih sedikit demi sedikit sepanjang malam setelah berbuka puasa.

Masalahnya, setelah seharian berpuasa, menahan lapar dan haus, orang memang cenderung memilih minuman dengan tampilan dan rasa yang lebih menarik.

Tapi tidak seperti air, minuman yang menarik umumnya mengandung banyak gula dan dapat menyebabkan Anda mengonsumsi kalori ekstra.

Baca juga: Inilah Syarat Puasa di Bulan Ramadhan dan Golongan Muslim yang Tak Wajib Menjalankannya

Baca juga: Resep dan Cara Bikin Tahu Bakso Walik yang Mudah dan Cepat, Camilan Renyah Berbuka Puasa

Selain air putih, buah-buahan segar, jus dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi juga membantu terhidrasi.

Air kelapa juga bisa menjadi pilihan. Sumber elektrolit yang bagus dengan gula dan mineral sederhana akan membantu mengisi kembali kehilangan air di dalam tubuh.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)