SELEB TERKINI
Pilu Zinidin Zidan, Imbas Parodikan Andika Kangen Band, Kini Orangtua Dihujat: Ini Salahku
Zinidin Zidan pilu, imbas aksinya parodikan Andika Kangen Band, kini orangtuanya ikut terkena hujatan, sang musisi menyesal.
"Sejauh ini netizen nggak ada yang hujat orang tua lu ye dan!
Lu coba balik ke rumah orangtua lu, tetangga kanan kiri depan belakang, se gang yang ngomongin.
Kalau kata emak gua, orang tua akan ikut terbawa jika anaknya melakukan kesalahan," tulis salah satu warganet.
"Nangis kan, kemarin teriak-teriak kita dibilang team rebahan jadi beban orangtua, mangkanya maszeh jan suka sombong," imbuh warganet lain.
"Jago banget akting, dia yang ngehina orang, ehh sekarang merasa paling tersakiti heran deh," timpal warganet lainnya.
Sementara itu, video parodi yang dilakukan Tri Suaka dan Zinidin Zidan kepada Andika Kangen Band berbuntut panjang.
Baca juga: Siapa Zinidin Zidan? Viral Cover Aku Bukan Jodohnya, Kini Punya Lagu Sendiri
Setelah dianggap menghina musisi senior, hingga kini keduanya masih menuai hujatan dari warganet.
Meski telah meminta maaf, namun sayangnya publik sudah terlanjur geram dengan ulah keduanya.
Sebelumnya, Tri Suaka dan Zinidin Zidan sudah meminta maaf lewat sebuah unggahan di sosial medianya.

"Saya Tri Suaka dengan adanya video ini saya ingin meminta maaf dengan Bang Andika Kangen Band dan juga Kangen Band khususnya dan juga buat Bang Rizal Armada.
Dengan adanya video Tri memparodikan gaya bernyanyi, semoga dengan adanya video ini Abang-abang memaafkan kesalahan Tri," kata Tri Suaka, dikutip TribunStyle.com, Minggu, (24/4/2022).
Dia menyadari saat membuat video tidak berniat untuk mengejek kedua vokalis band tersebut.
"Mungkin Tri waktu itu tidak tahu kalau video itu bisa menyindir perasaan, tapi InsyaAllah Tri tidak ada keinginan buat mengejek ataupun berniat buruk di konten itu karena itu juga yang merekam orang," tuturnya.
Tri Suaka mengaku sangat menghargai karya-karya Kangen Band dan Armada Band.
Pun ia juga berharap penggemar Kangen Band dan Armada Band turut bisa memaafkan kekhilafannya.